FPIK Undip sendiri telah menjalin kerja sama dengan Prof Josapat (Universitas Chiba) dalam bentuk pengembangan aplikasi pemantauan gelombang laut, dan coastal geo-dynamic seperti pergerakan tanah di pantai (land deformation, land subsidence).
Kemudian, sedimentasi, erosi, pencemaran minyak di laut, dan akan dikembangkan khusus untuk pemantauan /tracking paus(Ceatacea) di Laut Sawu NTT.
Sebagai dasar perecanaan wilayah dan desain infrastruktur pantai, teknologi mutakhir ini dikembangkan untuk mendeteksi dan rekonstruksi wilayah cekungan pantai, laut purba (paleo-osanografi) seperti di Sangiran, Grobokan, Selat Muria, Wamena Papua, pertemuan tiga lempeng benua di Palu, situs Sriwijaya di Palembang, dan sebagainya.
"Teknologi ini juga dapat menjadi dasar desain pembangunan infrastruktur jalan, pelabuhan, perkotaan," imbuh Agus.
Terkait kemampuan radar ini, telah digelar diskusi dan webinar Program World Class Proffesor Undip pada 14-16 September 2021 dengan topik Aplication of Microwave Radar for Coastal Geo-Dynamic and Marine Palaentology.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.