Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

4 Karya Arsitektur Modern Berbahan Kayu, Rendah Emisi Gas Rumah Kaca

Kompas.com - 25/09/2021, 10:00 WIB
Muhdany Yusuf Laksono,
Hilda B Alexander

Tim Redaksi

Dinding bangunan terbuat dari kayu glulam (GLT atau Glued Laminated Timber), sedangkan bagan lantainya terbuat dari panel kayu lapis yang dilapisi secara menyilang (CLT atau Cross Laminated Timber).

Sementara penutup bangunan terdiri dari bahan bangunan prefabrikasi, yaitu panel rangka baja dengan lapisan kayu laminasi.

4. Forte Living di Australia

Forte Living merupakan bangunan pertama dan tertinggi yang terbuat dari kayu di Australia. Struktur baja dan semen yang biasanya digunakan dalam bangunan gedung diganti dengan material CLT (Cross Laminated Timber).

Forte Livung dirancang dan dibangun oleh Pengembang Lendlease, dan proses pembangunannya selesai dalam jangka waktu 11 bulan.

Gedung ini diklaim mampu mengurangi emisi karbon dioksida (CO2) hingga 1.400 ton.

Forte Living adalah bangunan apartemen 10 lantai yang terbuat dari kayu laminasi silang (CLT). Tinggi gedung ini adalah 32,2 meter dan merupakan gedung apartemen kayu modern di Australia yang dibuat dari CLT.

Bangunan ini terdiri dari 759 panel CLT dari pohon cemara Eropa (Picea abies), dengan berat total 485 ton.

Potongan-potongan panel untuk gedung ini dibuat seperti perabot flat pack, termasuk 5.500 sudut siku dari bahan logam dan 34.550 sekrup yang diperlukan untuk memasang panel-panel kayu tersebut.

Lantai dasar Forte dan lantai pertama dibangun dari beton geopolimer. Hal ini dilakukan untuk menjauhkan kayu dari tanah. Begitu beton telah dipasang, panel CLT diangkut dari tempat penyimpanannya dan ditempatkan ke posisi yang telah ditentukan.

Panel-panel CLT tersebut kemudian dihubungkan bersama dengan sekrup dan logam yang berbentuk sudut.

Panel pertama yang didirikan adalah yang membentuk tangga dan mengangkat core, yang berdiri secara vertikal. Setelah core berada di tempat, panel ditempatkan pada sisi core untuk membentuk dinding internal dan eksternal.

Lebar panel CLT adalah tinggi dari setiap lantai gedung Forte Living. Panel kemudian diletakkan di atas dinding untuk membentuk lantai.

Proses itu diulang sampai ketinggian gedung tersebut tercapai. Atapnya dibangun dengan metode yang sama dengan setiap lantai.

Selain bangunan-bangunan yang telah disebutkan, masih banyak bangunan-bangunan kayu lainnya yang telah terbangun maupun yang akan dibangun.

Contoh bangunan yang telah terbangun adalah Superior Dome di Michigan, Tamedia Office Building di Zurich, Community Church of Knarvik di Norway (Skandinavia), Murray Grove di London, dan sebagainya.

Sementara itu bangunan-bangunan kayu yang sedang dan akan dibangun antara lain, 5 King Street di Brisbane, Dalstone Lane di London, proyek W350 di Tokyo, Kampus NTU di Singapura, dan sebagainya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com