Warga Jakarta, Bakal Ada Tambahan Pasokan Air, Ini Sumbernya

JAKARTA, KOMPAS.com - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) akan membangun SPAM Regional Karian-Serpong. Rencananya dimulai November 2021.

Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengatakan tantangan yang dihadapi kota-kota di Indonesia di masa depan tidak hanya kemacetan dan banjir, namun juga perubahan iklim.

Pembangunan tanggul pantai merupakan langkah mendesak yang diambil, sebagai perbaikan lingkungan bagi Kota Jakarta yang mengalami penurunan tanah 5-10 cm per tahun.

"Hal yang terpenting juga upaya pengurangan penggunaan air tanah di DKI Jakarta. Hal ini diperlukan untuk perbaikan lingkungan yang memang sudah melebihi daya dukungnya bagi Jakarta untuk dapat dikembangkan ke depan," katanya dalam keterangan tertulis, Kamis (16/9/2021).

Baca juga: Ini Empat Kota yang Paling Rawan Terendam Air Laut

Upaya untuk mengurangi pemakaian air tanah yakni dengan pembangunan SPAM Regional Karian-Serpong.

Proyek ini terintegrasi pengelolaan sumber daya air, yaitu pembangunan Bendungan Karian, Saluran Air Baku Karian-Serpong, dan SPAM Regional.

Dengan adanya SPAM Karian-Serpong, diharapkan dapat menambah pasokan air bagi warga Jakarta.

Mengingat selama ini mendapat pasokan air bersih hanya berasal dari Waduk Jatiluhur, akibatnya penggunaan air tanah masih dibutuhkan di area Jakarta.

Sementara itu, Dirjen Pembiayaan Infrastruktur Pekerjaan Umum dan Perumahan Kementerian PUPR Eko Djoeli Heripoerwanto pernah menyampaikan, bahwa proyek KPBU SPAM Regional Karian-Serpong akan berlangsung November 2021.

"Proses konstruksi akan dimulai pada November 2021 hingga Oktober 2024," kata Eko kepada Kompas.com, 30 April 2021 lalu.

Adapun proyek ini nantinya menambah air minum curah sebanyak 4.600 liter per detik di tiga wilayah.

Meliputi, Provinsi DKI Jakarta sebesar 3.200 liter per detik, Kota Tangerang sebesar 750 liter per detik, serta Kota Tangerang Selatan sebesar 650 liter per detik diharapkan dapat menghasilkan 368.000 sambungan rumah (SR) atau memberikan layanan air minum kepada 1,84 juta jiwa di tiga wilayah itu.

Jumlah itu terdiri dari 256.000 SR atau setara 1,28 juta jiwa di Provinsi DKI Jakarta, 60.000 SR atau 300.000 jiwa di Kota Tangerang, serta 52.000 SR atau sama halnya dengan 260.000 jiwa di Kota Tangerang Selatan.

Total investasi dari proyek SPAM Regional Karian-Serpong senilai Rp 2,4 triliun dengan masa kerja sama selama 33 tahun. Terdiri dari 3 tahun konstruksi dan 30 tahun merupakan masa operasional.

Modalitas kerja sama proyek tersebut menggunakan design, build, operate, finance, maintain, and transfer (DBOFMT).

Proyek SPAM Regional Karian-Serpong menggunakan skema unsolicited (pemrakarsa dari swasta) yang mencakup Korea Water Resource Corporation, PT Adhi Karya (Persero) Tbk, dan LG International.