Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Meski Telah Diresmikan, SPAM Umbulan Rp 2 Triliun Baru Bisa Beroperasi 20 Persen

Kompas.com - 22/03/2021, 14:08 WIB
Ardiansyah Fadli,
Hilda B Alexander

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) meresmikan Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) Regional Umbulan di Pasuruan Jawa Timur, Senin (22/03/2021).

Dalam sambutannya, Jokowi mengatakan, SPAM Regional Umbulan dapat menyediakan kebutuhan air bersih masyarakat dengan kapasitas maksimal mencapai 4.000 liter per detik.

SPAM Regional Umbulan ini dapat mengalirkan air bersih ke sejumlah kabupaten dan kota di antaranya Kabupaten Pasuruan, Kota Pasuruan, Kabupaten Gresik, Kabupaten Sidoarjo, dan Kota Surabaya.

"Jadi ini air yang keadaannya sudah bersih dari sini langsung bisa dimanfaatkan dan tidak perlu menggunakan penyulingan lagi," kata Jokowi dalam peresmiannya di Pasuruan Jawa Timur, Senin (22/03/2021).

Baca juga: Jokowi Resmikan SPAM Umbulan yang Dibangun Medco Energi dan Bangun Cipta

Namun demikian, Jokowi mengaku saat ini kapasitas SPAM Umbulan baru dapat beroperasi 900 liter per detik atau 20 persen dari total kapasitas 4.000 liter per detik. Artinya masih terdapat 3.100 liter per detik lagi yang belum dimaksimalkan.

"Tadi saya tanya di lapangan yang baru berjalan itu 900 liter per detik artinya masih ada ada 80 persen yang harus segera diselesaikan dari pipa utama sampai masuk ke pipa di rumah tangga," jelas Jokowi.

Karenanya, Jokowi meminta pemerintah daerah, Kementerian PUPR, dan juga PT Meta Adhya Tirta Umbulan selaku pengelola segera membahas konsep dan upaya agar SPAM Umbulan ini dapat beroperasi secara maksimal.

"Jangan sampai proyek besarnya jadi pipa utamanya selesai tapi untuk masuk ke rumah tangga ini terkendala. Sehingga mau sampai ke masyarakatnya lewat mana," imbuh Jokowi

Pekerjaan besar yang harus segera diselesaikan bersama terutama antara pemerintah daerah yang wilayahnya dialiri air bersih.

"Saya minta minggu ini sudah ada rapat dan bisa diselesaikan dan siapa bertanggung jawab apa. Sehingga proyek gede yang memakan biaya Rp 2 triliun lebih ini betul-betul bisa maksimal digunakan dan dirasakan oleh masyarakat," tegas Jokowi.

Dengan kapasitas 4.000 liter per detik, SPAM Regional Umbulan diklaim mampu Melayani 310.000 sambungan rumah (SR) atau 1,3 juta orang.

SPAM Regional Umbulan ini dibangun melalui skema Kerja Sama Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU) oleh PT Meta Adhya Tirta Umbulan yang merupakan konsorsium PT Medco Energi Internasional Tbk dan PT Bangun Cipta.

Adapun masa kerja sama selama 25 tahun dengan skema Built Operate Transfer (BOT) sejak tanggal operasional secara komersial.

Pembangunan SPAM Umbulan ini menelan investasi senilai Rp 2,05 triliun yang terdiri dari badan usaha senilai Rp 1,232 triliun dan VGF dari Pemerintah yakni Kementerian Keuangan senilai Rp 818 miliar.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com