Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tulang Punggung Pengembangan Ekonomi Itu Berjuluk Tol Balsam

Kompas.com - 25/08/2021, 06:00 WIB
Suhaiela Bahfein,
Hilda B Alexander

Tim Redaksi

Selain di Seksi 4, hal serupa juga terjadi di Seksi 1 dan 2. Jadi, perlu dilakukan pemotongan Taman Hutan Rakyat (Tahura).

Dengan demikian, dibutuhkan konsolidasi lahan selama 6 bulan.

Sementara pada kendala non-teknis, perlu adanya tambahan lahan yang perlu dibebaskan untuk memenuhi kebutuhan tambahan seperti simpang susun dan gerbang utama.

Awalnya, kebutuhan lahan Tol Balsam seluas 166,82 hektar, namun karena terdapat kebutuhan tambahan berubah menjadi 232,52 hektar.

Dengan banyaknya masalah yang dihadapi, konstruksi keseluruhan Tol Balsam yang sedianya tuntas pada akhir 2018, kini mundur menjadi sebelum Lebaran atau Hari Raya Idul Fitri 1440 Hijriah, tepatnya Mei 2019.

Target tersebut ditetapkan berdasarkan perkembangan pembangunan fisik yang sudah mencapai 66,7 persen.

Lagi-lagi mundur, Tol Balsam akhirnya diresmikan pada akhir Desember 2019 atau tepatnya Selasa (17/12/2019).

Terdapat tiga seksi yang bisa dibuka untuk umum pada saat itu yakni Seksi 2, 3, dan 4 sepanjang 58,7 kilometer dari total 99,3 kilometer.

Setelah peresmian dilakukan, Seksi 2, 3, serta 4 secara serempak bisa dilintasi pengguna, Kamis (19/12/2019) pukul 06.00 WITA.

Bertepatan dengan peresmian tol itulah, rest area KM 36A arah Balikpapan juga bisa digunakan untuk umum karena telah memenuhi Standar Pelayanan Minimal (SPM).

Pada pidatonya kala itu, Jokowi memastikan dua seksi terakhir atau Seksi 1 dan 5 bisa tuntas April 2020.

Baca juga: Seksi I Rampung November, Ini Profil Tol Balikpapan-Samarinda

Namun, lagi-lagi target meleset.

Hingga akhirnya Seksi 1 dan V baru bisa diresmikan Jokowi, Selasa (24/08/2021).

Tersambungnya tol ini secara keseluruhan diharapkan dapat meningkatkan LHR menjadi 11.000 kendaraan setiap harinya.

Tol Balsam sendiri dilengkapi empat gerbang tol (GT) yakni GT Manggar, GT Karang Joang, GT Samboja, dan GT Palaran.

Tak hanya itu, terdapat fasilitas dua rest area tipe A yang telah selesai dibangun di Km 37 arah Balikpapan dan Km 36 arah Samarinda yang dikelola oleh PT Jasamarga Related Business (JMRB).

Tol Balsam dinilai akan melancarkan konektivitas dua kota kegiatan ekonomi, pengembangan kawasan industri, serta mempercepat akses masuk ke kawasan inti wilayah ibu kota negara (IKN).

Kehadiran tol tersebut akan memangkas waktu tempuh antar Balikpapan-Samarinda dari semula sekitar 3 jam, menjadi hanya sekitar 1,5 jam.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com