Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Petrokimia Gresik Reaktivasi Unit ASP Bantu Ketersediaan Oksigen

Kompas.com - 15/08/2021, 18:26 WIB
Hamzah Arfah,
Hilda B Alexander

Tim Redaksi

GRESIK, KOMPAS.com - Tingginya permintaan oksigen untuk penanganan pasien Covid-19, mendorong PT Petrokimia Gresik (PG) mengaktifkan kembali unit produksi oksigen Air Separation Plant (ASP).

PG yang juga ditunjuk oleh Kementerian BUMN sebagai koordinator Satgas Tanggap Bencana Nasional BUMN Wilayah Jawa Timur (Jatim), menjamin ketersediaan oksigen medis untuk penanggulangan dan penanganan Covid-19.

Menteri BUMN Erick Thohir meresmikan reaktivasi unit produksi ASP ini, Minggu (15/8/2021).

Erick mengatakan, setelah kondisi pasokan oksigen stabil, akan disinergikan dengan holding Rumah Sakit BUMN Indonesia Healthcare Corporation (IHC).

"Hal ini untuk memenuhi kebutuhan oksigen di berbagai rumah sakit," ujar Erick.

Baca juga: Petrokimia Gresik Sulap SOR Tri Dharma Jadi Ruang Isolasi Darurat

Direktur Utama PT Petrokimia Gresik Dwi Satriyo Annurogo menambahkan, langkah ini merupakan tindak lanjut untuk turut berperan aktif membantu pemerintah dalam penanganan dan penanggulangan Covid-19 di Indonesia.

Dwi menjelaskan, unit ASP Petrokimia Gresik memiliki kapasitas produksi mencapai 23 ton oksigen likuid per hari, dengan tingkat puritas oksigen mencapai 99,61 persen.

Selain itu, kapasitas tangki penampung sebesar 150 ton, serta dilengkapi fasilitas pengisian tabung oksigen dan pengisian truk isotank.

Reaktivasi unit produksi oksigen ASP ini menjadi titik kritikal dalam mendukung penanganan Covid-19 di Indonesia.

"Berkat usaha optimal dan dukungan dari seluruh pihak, hanya dalam waktu satu bulan kami dapat mengaktifkan kembali unit produksi oksigen yang sudah berhenti beroperasi selama 11 tahun ini,” kata Dwi.

Reaktivasi unit ASP ini melengkapi sederet upaya yang telah dilakukan oleh PG dalam penanggulangan Covid-19.

Sebelumnya, PG bersama dengan perusahaan lain yang tergabung dalam Satgas Tanggap Bencana Nasional BUMN Wilayah Jatim, telah menyalurkan bantuan oksigen medis sebanyak 175,5 ton untuk 30 rumah sakit yang tersebar di 4 provinsi dan 17 Kabupaten/Kota di Indonesia.

Selain itu, PG juga gencar menyalurkan berbagai bantuan Corporate Social Responsibility (CSR) untuk percepatan penanganan Covid-19 ke berbagai daerah, khususnya di wilayah Jatim.

Terbaru, PG membagikan bantuan 11.812 paket imun dengan nilai total mencapai Rp 1,2 miliar untuk masyarakat sekitar perusahaan, serta bantuan berupa 20 tempat tidur pasien (bed) senilai Rp 204 juta untuk Rumah Sakit Tentara (RST) dr. Soepraoen Malang melalui Kodam V/Brawijaya.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com