Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 05/08/2021, 13:30 WIB
Suhaiela Bahfein,
Hilda B Alexander

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - PT PP (Persero) Tbk bersama Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH) berencana melakukan investasi dalam bentuk pembangunan dan kepemilikan fasilitas akomodasi dan hotel di Mekkah, Arab Saudi.

Ini diperuntukkan bagi jemaah haji dan umrah asal Indonesia melalui "Proyek Rumah Indonesia di Mekkah".

Rencana ini ditandai dengan penandatanganan nota kesepahaman (MoU) antara Direktur Utama PP Novel Arsyad dan Anggota Badan Pelaksana Bidang Investasi dan Kerja Sama Luar Negeri Hurriyah El Islamy.

Hal ini selaras dengan mandat yang diberikan oleh Undang-Undang (UU) Nomor 34 Tahun 2014 tentang Pengelolaan Keuangan Haji.

Lalu, Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 5 Tahun 2018 tentang Pelaksanaan UU Nomor 34 Tahun 2014 tentang Pengelolaan Keuangan Haji.

Baca juga: Bantu Atasi Covid-19, PP Gelar Donor Darah dan Plasma Konvalesen

Hurriyah menjelaskan, ada tiga pengelolaan keuangan haji, yaitu meningkatkan kualitas penyelenggaraan ibadah, rasionalitas, dan efisiensi penggunaan Biaya Penyelenggaraan Ibadah Haji (BPIH), serta memberikan manfaat bagi kemaslahatan umat Islam.

"Sehingga, dengan investasi di proyek Rumah Indonesia diharapkan dapat mewujudkan ketiga tujuan pengelolaan keuangan tersebut," terang Hurriyah dalam keterangan tertulis, Kamis (5/8/2021).

Sementara itu, Novel mengatakan, PP sebagai salah satu badan usaha milik negara (BUMN) yang bergerak di bidang jasa konstruksi dan investasi siap mengembangkan proyek tersebut.

"Kami berharap dengan ditandatanganinya nota kesepahaman ini merupakan langkah awal agar kerja sama dapat diwujudkan lebih matang lagi ke depannya yang dituangkan dalam bentuk perjanjian kerja sama (PKS)," tutur Novel.

Menurutnya, kerja sama ini nantinya membuat jemaah merasakan keramahan ciri khas Indonesia di Mekkah yang diharapkan dapat meningkatkan kenyamanan selama mereka beribadah.

Seiring perkembangannya, kolaborasi ini diharapkan dapat menciptakan ekosistem baru agar jemaah akan merasa seperti di rumah (feels like home).

Novel menjelaskan, PP dan BPKH akan terus melakukan kajian-kajian dari berbagai aspek sebagai tindak lanjut pelaksanaan rencana kerja sama dalam pengadaan lahan, pembangunan dan pengelolaan fasilitas akomodasi, serta perhotelan bagi mereka.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com