JAKARTA, KOMPAS.com - PT Waskita Karya (Persero) Tbk telah ditunjuk sebagai kontraktor pembangunan Masjid Raya Sheikh Zayed Solo.
Masjid ini merupakan replika dari Sheikh Zayed Mosque di Abu Dhabi, Uni Emirat Arab (UEA) ini dikerjakan Waskita selama 15 bulan dan akan selesai pada akhir Agustus Tahun 2022.
Untuk mengetahui detail Masjid Sheikh Zayed tersebut, President Director Waskita Karya Destiawan Soewardjono terbang ke Abu Dhabi pada awal Juni lalu.
Kunjungan ini merupakan undangan dari Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Abu Dhabi, UEA.
"Sungguh ada kemegahan terasa begitu kami menginjakkan kaki di masjid tersebut," tutur Destiawan dalam keterangan tertulis, Selasa (22/06/2021).
Destiawan mengatakan, arsitektur Sheikh Zayed Grand Mosque didominasi warna putih, baik fasad, kubah, hingga menara.
Masjid Sheikh Zayed sendiri terinspirasi oleh pengaruh arsitektural Mughal (India, Pakistan, Bangladesh) dan Mooris (Maroko).
Dibangun dengan 82 kubah bergaya Maroko, keseluruhan arsitektur Sheikh Zayed Grand Mosque dihias dengan batu pualam putih.
Lengkap dengan pelataran tengah sebagaimana arsitektur Masjid Badshahi di Kota Lahore, Pakistan yang bergaya Mughal.
Baca juga: Masjid Raya Sheikh Zayed Solo Dibangun Waskita, Tuntas Agustus 2022
Kubah utama masjid ini berdiameter 32,8 meter dan setinggi 55 meter dari dalam atau sekitar 85 meter dari luar.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.