Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Masjid Raya Sheikh Zayed Solo Dibangun Waskita, Tuntas Agustus 2022

Kompas.com - 27/04/2021, 15:00 WIB
Suhaiela Bahfein,
Hilda B Alexander

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Waskita Karya (Persero) Tbk ditunjuk sebagai kontraktor pelaksana pembangunan Masjid Raya Sheikh Zayed Solo di Solo, Provinsi Jawa Tengah.

Kontrak pembangunan ini ditandatangani pada  Jumat (23/04/2021).

Konstruksi masjid yang akan menjadi replika dari Sheikh Zayed Grand Mosque di Abu Dhabi, Uni Emirat Arab (UEA) diprediksi memakan waktu selama 15 bulan.

Dengan demikian, penyelesaian pembangunan Masjid Raya Sheikh Zayed Solo selesai pada Agustus 2022.

Baca juga: Masjid Raya Sheikh Zayed Solo Mulai Dibangun, Bagaimana Gambaran Arsitekturnya?

Adapun estimasi nilai konstruksi masjid tersebut mencapai Rp 300 miliar.

Director of Operation I Waskita I Ketut Pasek Senjaya mengatakan, Masjid Raya Sheikh Zayed Solo dirancang untuk menampung 12.000 jemaah.

“Desain masjid ini mirip Grand Mosque di Abu Dhabi, Ibu Kota UEA dengan kapasitas 12.000
jemaah," tutur Ketut dalam siaran pers, Selasa (27/04/2021).

Bangunan utama dari masjid tersebut dirancang seluas 8.400 meter persegi dan area lanskap seluas 24.600 meter persegi.

Area lanskap ini berfungsi sebagai lahan hijau, sedangkan area parkir dan jalan dirancang memiliki luas 3.500 meter persegi untuk jalan kendaraan serta area parkir bus, mobil, dan motor.

Ketut mengatakan, masjid ini dilengkapi empat menara, satu kubah utama, dikelilingi kubah-kubah kecil dan ornamen bangunan khas Timur Tengah.

Baca juga: Jual Tol Medan-Kualanamu-Tebing Tinggi, Waskita Raup Rp 824 Miliar

Masjid yang dibangun dengan hibah penuh dari UEA ini kelak bukan hanya menjadi tempat ibadah, pusat kegiatan dakwah, sosial, dan pembinaan umat, melainkan juga menjadi destinasi wisata religi yang menjunjung tinggi nilai-nilai kesucian masjid.

Seni arsitektur Islam modern dan merupakan simbol persahabatan antara UEA dan Indonesia diadopsi sebagai langgam utama masjid.

Ketut mengatakan, secara umum perolehan kontrak proyek ini menjadi kelanjutan katalis perbaikan kinerja Waskita.

Sebelumnya, Waskita melalui anak usahanya yaitu PT Waskita Toll Road (WTR) dan Kings Ring Ltd melaksanakan penandatanganan jual beli 30 persen saham sebesar Rp 824 miliar dengan PT Jasamarga Kualanamu Tol (JMKT), Kamis (22/04/2021).

JMKT merupakan Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) pemegang konsesi Jalan Tol Medan-Kualanamu-Tebing Tinggi (MKTT).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com