Metland Kini Dipimpin Anhar Sudradjat, Semester II Rilis Produk Baru

Demikian halnya dengan pendapatan yang juga merosot 20 persen dari tahun 2019 menjadi Rp 1,1 triliun.

Sementara hingga Mei 2021, Metland menganggarkan belanja modal Rp 500 miliar yang akan disalurkan untuk akuisisi lahan sebesar Rp 205 miliar.

"Posisi belanja modal per Mei 2021, telah dialokasikan sebesar Rp 88 miliar. Senilai Rp 33 miliar di antaranya untuk akuisisi lahan di proyek-proyek eksisting seperti Metland Cibitung, Metland Aerocity Kertajati dan lain-lain," jelas Direktur Metland Olivia Surodjo.

Adapun kinerja pra-penjualan atau marketing sales perseroan hingga Mei 2021, tercatat sebesar Rp 694 miliar.

Menurut Olivia, angka ini lebih besar dibanding tahun 2020 yang mencapai Rp 467 miliar.

Kontribusi terbesar berasal dari proyek kerja sama operasi dengan Keppel Land yakni Wisteria Cakung, Jakarta Timur, Metland Puri, Metland Cibitung dan Metland Cyber City.

"Tahun ini kami menargetkan pendapatan Rp 1,6 triliun, sekitar Rp 1,1 triliun atau Rp 1,2 triliun di antaranya dari development income, dan sekitar Rp 400 miliar dari recurring income hotel, perkantoran, dan pusat belanja," pungkas Olivia.