Respon positif pun datang dari kalangan nasrani, terutama dari gereja-gereja di Abu Dhabi, seperti dari pendeta senior Gereja St Andrew Andrew Thompson yang menyambut baik dan bahagia mendengar kabar tersebut.
Baca juga: Masjid Mewah Chechnya Berubah Warna Saat Azan Berkumandang
"Kami senang dan bahagia merayakan persaudaraan yang bisa kita jalin antar kedua umat beragama," ucap Andrew.
Menurutnya, Maria bukan hanya ibu dari Yesisi (Isa) tetapi juga merupakan simbol ketaatan pada Tuhan.
Maria sebagai ibu dari Yesus tentu saja adalah sosok suci dan istimewa di komunitas nasrani. Dia adalah wanita yang melambangkan ketaatan kepada Tuhan.
"Kami berharap untuk tumbuh dalam pemahaman yang lebih dalam dengan tetanga kami, dan kami merayakan bersama mereka nama baru masjid," imbuh Andrew.
Selain itu, apresiasi juga datang dari pendeta senior Gereja Komunitas Evangelical Jeramie Rinne yang mengatakan, nasrani di UEA merasa tergugah dan diberkati.
4. Desain Arsitektur yang Megah
Meski tak semegah dan sebesar Masjid Sheikh Zayed, tetapi desain bangunan masjid Mary Mother of Jesus Mosque juga terbilang indah dan megah.
Baca juga: Masjid Raya Sheikh Zayed Solo Dibangun Waskita, Tuntas Agustus 2022
Bangunan masjid ini berbentuk persegi dengan empat menara yang menjulang tinggi di setiap sudutnya.
Selain itu masjid ini juga memiliki kubah utama berukuran besar dan sejumlah kubah kecil di sekelilingnya.
Bagian luar bangunan masjid berwana krem keemasan. Warna bangunan yang kalem ini memberi kesan teduh bagi jemaah yang datang dan berkunjung ke masjid tersebut.
Terdapat pula plang atau papan nama di bagian depan dan bagian atas pintu masuk masjid bertuliskan "Mary Mother of Jesus".
5. Ukiran Motif Geometris
Dinding pada bagian luar masjid ini dilengkai elemen dekoratif geometris.
Motif geometris ini berfungsi untuk menunjukan perhatian, pengenalan, dan mengesankan perasaan.
Baca juga: Begini Wajah Baru dan Keindahan Arsitektur Masjid Istiqlal