Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ketika Basuki dan Jajarannya 21 Kali Bolak-balik ke Solo, Ada Apa?

Kompas.com - 27/03/2021, 20:55 WIB
Suhaiela Bahfein,
Hilda B Alexander

Tim Redaksi

Basuki mengatakan, progres renovasi Pasar Legi saat ini mencapai 25,90 persen atau lebih cepat dari rencana sebesar 20 persen.

Renovasi Pasar Legi mulai dikerjakan pada November 2020 dengan masa pelaksanaan 390 hari kalender.

Dia menargetkan, renovasi Pasar Legi bakal rampung Kuartal-IV Tahun 2021 atau tepatnya Oktober.

"Sehingga, para pedagang yang sekarang ditempatkan di pasar darurat bisa lebih cepat menempati," kata Basuki saat meninjau Pasar Legi, Surakarta, Sabtu (27/3/2021).

Renovasi Pasar Legi merupaka tanggung jawab Balai Prasarana Permukiman Wilayah (BPPW) Jawa Tengah Ditjen Cipta Karya Kementerian PUPR dengan kontraktor pelaksana PT PP (Persero) dan PT Yodya Karya (Persero) sebagai manajemen konstruksi.

Lingkup pekerjaannya meliputi renovasi secara menyeluruh dengan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) sebesar Rp 104,3 miliar.

Pasar Legi dibangun di atas lahan seluas 21.978 meter persegi dengan luas bangunan 31.072 meter persegi.

Pembangunan Pasar Legi menggunakan konsep green building seperti yang diadaptasi pada bangunan Pasar Klewer.

Konsep ini diharapkan mampu meminimalkan penggunaan daya listrik dengan desain memiliki sirkulasi udara dan pencahayaan yang baik.

Bangunan pasar telah mendapatkan sertifikat Bangunan Gedung Hijau (BGH) Tingkat Pratama.

Wali Kota Surakarta Gibran Rakabuming Raka mengucapkan terima atas dukungan Kementerian PUPR dalam percepatan renovasi Pasar Legi yang sempat terbakar ini.

"Ini bukti perhatian Pemerintah pusat, semoga setelah renovasi pasar selesai bisa segera dimanfaatkan untuk kegiatan perekonomian, khususnya di Kota Solo," tutup Gibran

 

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com