Tanggul Citarum Jebol, Jokowi Targetkan Perbaikan Tuntas Dua Hari

JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menargetkan, perbaikan seluruh  tanggul Citarum di Kabupaten Bekasi, Provinsi Jawa Barat yang jebol dapat dituntaskan dalam dua hari mendatang.

“Tadi, saya memberikan target maksimal 2 hari lagi sudah harus selesai tanggulnya. Sehingga, semuanya berfungsi normal kembali,” ujar Jokowi dalam siaran persnya, Rabu (24/2/2021).

Hal ini dia sampaikan ketika meninjau lokasi jebolnya tanggul Citarum bersama Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono, Menteri Sosial Tri Rismaharini, serta Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, Rabu (24/2/2021).

Perlu diketahui, terdapat tiga titik di sepanjang tanggul Sungai Citarum yang jebol akibat tingginya curah hujan yang terjadi pada Sabtu (20/2/2021) lalu.

Baca juga: Dapat Pinjaman Bank Dunia Rp 1,58 Triliun, Pemerintah Tata DAS Citarum

Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengungkapkan, tiga titik jebol tersebut berada di dua lokasi.

Rinciannya, Kecamatan Pebayuran sepanjang 50 meter, Kampung Solokan Kendal di Desa Pantai Bahagia, Kecamatan Muara Gembong sekitar 90 meter, serta Kampung Biyombong di Desa Pantai Mekar, Kecamatan Muara Gembong sepanjang 10 meter.

"Di Muara Gembong, Alhamdulillah tanggul 86 meter sudah tertutup hari ini dan lainnya juga sedang dikerjakan," ucap Basuki.

Sementara di Pebayuran, kata dia, dibutuhkan 550 buah geobag dengan berat 1 ton per buah. 

Basuki pun optimistis, penanganan perbaikan tiga titik tanggul Citarum yang jebol bisa tuntas sesuai instruksi Jokowi.

Saat ini, semua bahan yang dibutuhkan untuk perbaikan tanggul sudah siap di lapangan seperti enam ekskavator untuk mengisi dan mengangkat geobang seberat 1 ton.

Dalam melaksanakan perbaikan tanggul ini, Kementerian PUPR menunjuk PT Wijaya Karya (Persero) Tbk dan Perum Jasa Tirta pada saluran irigasi yang rusak.

Basuki mengatakan, penanganan banjir di suatu wilayah sungai tidak bisa dilakukan secara parsial lokasi per lokasi, tetapi harus dikerjakan secara sistemik dari hulu sampai ke hilir.

Untuk hulu Sungai Citarum, Kementerian PUPR telah menanganinya yang ditandai dengan tuntasnya Terowongan Nanjung dan Sudetan Cisangkuy,

Kemudian, akan dilanjutkan dengan pembangunan lima polder di Citarum Hulu.

Basuki telah menyampaikan kepada Gubernur Jawa Barat dan para Bupati untuk memulai penanganan Citarum Hilir yaitu dengan pembangunan Bendungan Cibeet dan Cijuray di Kabupaten Bogor.

Selain itu, akan dilanjutkan penyelesaian pembangunan tanggul di hilir Sungai Citarum.