Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tren WFH Bikin Perusahaan Pangkas Sewa Kantor 30 Persen

Kompas.com - 24/02/2021, 07:00 WIB
Hilda B Alexander

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Pandemi Covid-19 telah mengubah banyak aspek dalam skala global, termasuk lanskap area kerja.

Bagaimana perusahaan mengubah budaya kerja dan menyesuaikan strategi operasi untuk mempertahankan tujuan perusahaan?

Colliers Internasional Indonesia melaporkan, bentuk area kerja bisa dibuat lebih fleksibel.

Siapa pun dapat memilih bekerja dari luar kantor selama masih sesuai dengan kebijakan perusahaan.

Head of Office Services of Colliers International Indonesia Bagus Adikusumo menuturkan, efisiensi biaya dan tren bekerja dari rumah kemungkinan besar akan terus terus berlanjut selama beberapa tahun ke depan.

Baca juga: Empat Tahun ke Depan, Pasokan Perkantoran di Jakarta Bakal Anjlok

Hal pertama yang akan terjadi adalah negosiasi ulang kontrak, dengan kemungkinan adanya pengurangan area dan pembaruan sewa yang lebih awal.

"Salah satu tujuan perusahaan adalah mempertahankan keuntungan dan memastikan keberlanjutan perusahaan," ujar Bagus dalam rilis yang diterima Kompas.com, Selasa (23/02/2021).

Pada masa yang tidak pasti seperti sekarang, perusahaan perlu mengadopsi strategi yang tepat, sejalan dengan prospek bisnisnya dan sumber daya yang tersedia.

Dengan menerapkan kebijakan bekerja dari rumah, banyak perusahaan yang menyadari bahwa melalui teknologi, bisnis dapat terus beroperasi tanpa mengharuskan semua karyawan  melakukan pelaporan langsung ke kantor.

Realitas ini mengarahkan perusahaan untuk mempertimbangkan kembali kebutuhan ruang kantor mereka dan hal itu akan memengaruhi keputusan mengenai sewa kantor pada masa mendatang.

Baca juga: Hingga Kini, Perkantoran Kosong di Jakarta Mencapai 209 Hektar

Secara umum, saat ini banyak perusahaan yang menghadapi situasi di mana ruang kantornya tidak dimanfaatkan secara maksimal akibat pandemi Covid-19 dan memaksa karyawannya untuk menerapkan strategi bekerja dari rumah.

Koléga Coworking Space di Equity Tower, CBD Jakarta.Koléga Koléga Coworking Space di Equity Tower, CBD Jakarta.
Banyak perusahaan mencoba mengurangi ruang kantor dan melakukan negosiasi ulang dengan pengelola. Beberapa berhasil mencapai kesepakatan dalam negosiasi ulang dan beberapa tidak.

Ketika masa sewa berakhir, mayoritas penyewa akan memperbarui kontrak mereka dengan memperkecil area hingga 30 persen dan selanjutnya meminta fleksibilitas sewa sebagai cara untuk mengelola risiko.

Baca juga: Karena Corona, Pasar Perkantoran di Jakarta Alami 6 Perubahan

Head of Project Management Colliers International Indonesia Hendry Sugianto menambahkan, transformasi area kerja tidak hanya berpengaruh pada sewa kantor tetapi juga pengaturan aktivitas kerja.

"Untuk menentukan area kerja baru yang optimal membutuhkan strategi transformasi dengan analisis aktivitas dari berbagai departemen," imbuh dia.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com