Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 01/02/2021, 14:00 WIB
Suhaiela Bahfein,
Hilda B Alexander

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) membangun Bendungan Tiga Dihaji di Provinsi Sumatera Selatan.

Bendungan pertama di Sumatera Selatan ini nantinya akan menambah kapasitas Daerah Irigasi (DI) Komering untuk lahan pertanian seluas 25.423 hektar.

Dengan begitu, hasil pertanian Sumatera Selatan akan terus terjaga sepanjang tahun, karena mendapat aliran air yang baik dari bendungan ini.

Baca juga: Konstruksi Bendungan Meninting Lombok Barat Baru 6,5 Persen

Tujuan utama dari pembangunan Bendungan Tiga Dihaji untuk menjaga kestabilan suplai air DI Komering pada musim kemarau yang selama ini hanya mengandalkan Sungai Komering.

Kepala Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Sumatera VIII Direktorat Jenderal (Ditjen) Sumber Daya Air (SDA) Kementerian PUPR Birendrajana mengatakan hal itu dikutip dari laman Kementerian PUPR, Senin (2/1/2021).

"Tantangan yang dihadapi dalam pengaturan irigasi adalah pada musim kemarau debit air Sungai Komering yang masuk ke saluran irigasi sangat kecil," ucap Birendrajana.

Sementara itu, pada musim hujan, elevasi Sungai Komering jadi naik yang mengakibatkan debit air masuk ke saluran cukup besar dan membawa banyak kandungan lumpur yang mengendap.

Menurut dia, D.I Komering memiliki potensi mengairi lahan seluas 124.000 hektar dan hingga saat ini baru dapat mengairi lahan irigasi sekitar 70.000 hektar.

"Sementara sisanya sekitar 50.000 hektar belum dioptimalkan yang nantinya akan bertambah sekitar 25.000 hektar dari Bendungan Tiga Dihaji," lanjut Birendrajana.

Untuk sisa 25.000 hektar nantinya akan dilengkapi dengan pembangunan Bendungan Saka di Kabupaten Oku Selatan yang saat ini sedang dalam tahap sertifikasi desain.

Baca juga: Pembangunan Bendungan Way Sekampung Tuntas Juli 2021

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda

Terkini Lainnya

Senangnya Warga Bangka, Lahan Mereka Kini Sudah Resmi Bersertifikat

Senangnya Warga Bangka, Lahan Mereka Kini Sudah Resmi Bersertifikat

Berita
Percantik Dinding Kamar Mandi Minimalis di Rumah dengan Panel Kayu

Percantik Dinding Kamar Mandi Minimalis di Rumah dengan Panel Kayu

Tips
Minat Memiliki Hunian di Kalangan Milenial dan Gen Z Meningkat, Pilih Rumah atau Apartemen?

Minat Memiliki Hunian di Kalangan Milenial dan Gen Z Meningkat, Pilih Rumah atau Apartemen?

BrandzView
Tol di Luar Jawa Sumbang 10 Persen Pendapatan Jasa Marga

Tol di Luar Jawa Sumbang 10 Persen Pendapatan Jasa Marga

Berita
Serba-serbi Sertifikat Tanah Elektronik

Serba-serbi Sertifikat Tanah Elektronik

Berita
Jasa Marga: Tak Ada Rencana Diskon Tarif Tol saat Libur Natal-Tahun Baru

Jasa Marga: Tak Ada Rencana Diskon Tarif Tol saat Libur Natal-Tahun Baru

Berita
Uji Coba MLFF Bakal Bersamaan dengan Groundbreaking IKN Tahap 3

Uji Coba MLFF Bakal Bersamaan dengan Groundbreaking IKN Tahap 3

Berita
Raih Rp 1,1 Triliun dari Expo, Summarecon Tepis Anggapan Bisnis Properti Lesu

Raih Rp 1,1 Triliun dari Expo, Summarecon Tepis Anggapan Bisnis Properti Lesu

Hunian
Duet Damai Putra-Nishitetsu Serah Terima 100 Unit Rumah Bergaya Jepang

Duet Damai Putra-Nishitetsu Serah Terima 100 Unit Rumah Bergaya Jepang

Perumahan
Adopsi Tren 2023, Ini Pilihan Warna Terbaik untuk Kamar Mandi Minimalis di Rumah

Adopsi Tren 2023, Ini Pilihan Warna Terbaik untuk Kamar Mandi Minimalis di Rumah

Berita
“Carten & Senza”, Kakak Beradik dari Dunia Masa Depan Hadir di Gading Serpong

“Carten & Senza”, Kakak Beradik dari Dunia Masa Depan Hadir di Gading Serpong

Ritel
Belum Berlaku Penuh, Ini Tahap Penerapan Sertifikat Tanah Elektronik

Belum Berlaku Penuh, Ini Tahap Penerapan Sertifikat Tanah Elektronik

Berita
Kenapa Pemerintah Terapkan Sertifikat Tanah Elektronik? Ini Jawabannya

Kenapa Pemerintah Terapkan Sertifikat Tanah Elektronik? Ini Jawabannya

Berita
Cari Rumah Murah di Kota Batik Pekalongan? Cek di Sini, Masih Rp 150 Jutaan (II)

Cari Rumah Murah di Kota Batik Pekalongan? Cek di Sini, Masih Rp 150 Jutaan (II)

Perumahan
Kala Jokowi Kaget Sertifikat Tanah Elektronik Cuma Satu Lembar...

Kala Jokowi Kaget Sertifikat Tanah Elektronik Cuma Satu Lembar...

Berita
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com