JAKARTA, KOMPAS.com - Tahun 2021 diprediksi akan menjadi tahun pulihnya industri properti di Indonesia.
Kawasan metropolitan Jabodetabek masih akan menjadi wilayah yang paling diminati konsumen pencari rumah.
Tingginya minat properti di wilayah Jabodetabek salah satu penyebabnya adalah kemudahan akses transportasi dan konektivitas antar-satu kota dengan yang lainnya.
Selain itu, faktor harga juga masih menjadi daya tarik utama kawasan ini.
Baca juga: Dipicu Jalan Tol, Harga Rumah di Wilayah Bodetabek Terus Naik
"Jarak dengan pusat kota tidak lagi menjadi pertimbangan utama selama perjalanannya mudah ditempuh dan bebas macet," kata Country Manager Rumah.com Marine Novita dalam keterangan tertulis yang dikutip Kompas.com, Kamis (21/01/2021).
Berikut sejumlah lokasi prospektif yang diprediksi paling diincar konsumen tahun ini:
1. Jakarta
Wilayah yang paling prospektif di Jakarta adalah Jakarta Timur karena harganya yang paling terjangkau jika dibandingkan dengan wilayah lain.
Saat ini, median harga rumah di ibu kota berada pada kisaran Rp 27 juta per meter persegi.
Sementara itu, median harga di Jakarta Timur masih berada pada angka Rp 16 juta per meter persegi atau sekitar 45 persen lebih rendah daripada wilayah lainnya di Jakarta.
Lahirnya kawasan-kawasan terpadu menandakan keberanian pengembang atau penyedia properti untuk mengincar konsumen dengan strata ekonomi yang lebih tinggi.
Salah satunya Jakarta Garden City (JGC) di Cakung. Proyek ini kawasan Cakung mengalami kenaikan harga hingga 4 persen per tahun.
Baca juga: Dipicu Jalan Tol, Harga Rumah di Wilayah Bodetabek Terus Naik
Sementara itu, kawasan di sekitar JGC yang sudah lebih dulu mapan, yaitu Pulo Gebang, mengalami kenaikan yang lebih pesat hingga 10 persen secara kuartalan dan 15 persen secara tahunan.
2. Bekasi
Bekasi menjadi wilayah yang memberikan pengaruh besar terhadap indeks harga properti di Jawa Barat sejak kuartal pertama 2020.