JAKARTA, KOMPAS.com - Hingga saat ini, realisasi anggaran Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Tahun 2021 telah mencapai Rp 5,1 triliun dari total pagu Rp 149,81 triliun.
Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengungkapkan hal itu dalam Rapat Kerja dengan Komisi V DPR RI, Kamis (21/1/2021).
"Saat ini, realisasi anggaran Kementerian PUPR sebesar Rp 5,1 triliun atau 3,43 persen dari total anggaran dengan progres fisik sebesar 6,17 persen," tutur Basuki.
Rinciannya, Direktorat Jenderal (Ditjen) Sumber Daya Air (SDA) sebesar Rp 4,1 triliun, Inspektorat Jenderal (Itjen) 2,3 miliar, Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia ( BPSDM) sebesar Rp 2,7 miliar.
Kemudian, Ditjen Bina Marga sebesar Rp 771,9 miliar, Ditjen Cipta Karya sebesar Rp 141 miliar, Ditjen Perumahan senilai Rp 30,4 miliar, Ditjen Bina Konstruksi sebesar Rp 759 juta, serta Sekretaris Jenderal (Sekjen) sebesar Rp 527 juta.
Baca juga: Dapat Rp 149,81 Triliun, Ini Rincian Belanja Kementerian PUPR Tahun 2021
Basuki memperkirakan, penyerapan anggaran Kementerian PUPR hingga akhir Januari mencapai 14,8 triliun.
Besaran anggaran tersebut sama dengan 9,9 persen dari total TA 2021 Kementerian PUPR senilai Rp 149,8 triliiun.
Sementara pada Kuartal I, serapan anggaran Kementerian PUPR diperkirakan mencapai Rp 29,9 triliun atau 20 persen dari total pagu tahun 2021.
Adapun total pagu anggaran Kementerian PUPR terdiri dari belanja modal, barang, dan pegawai.
Rinciannya, belanja modal sebesar Rp 97,3 triliun atau 64,9 persen dari total APBN TA 2021, belanja barang senilai Rp 49,5 triliun atau setara 33,1 persen, dan belanja pegawai sebanyak Rp 2,9 triliun atau menyumbang 2 persen.
Tulis komentar dengan menyertakan tagar #JernihBerkomentar dan #MelihatHarapan di kolom komentar artikel Kompas.com. Menangkan E-Voucher senilai Jutaan Rupiah dan 1 unit Smartphone.
Syarat & Ketentuan