Hongaria dan Rusia Lolos, Pemenang Tender MLFF Diumumkan 15 Januari

JAKARTA, KOMPAS.com - Dua peserta pengusahaan badan usaha pelaksana Kerjasama Pemerintah dengan Badan Usaha (KPBU) untuk Sistem Transaksi Tol Nontunai Nirsentuh atau Multi Lane Free Flow (MLFF) lolos tahap akhir pelelangan.

Hal ini berdasarkan pengumuman Penetapan Hasil Evaluasi Sampul II yang ditetapkan pada Selasa, tanggal 5 Januari 2021.

Kedua peserta tersebut adalah Roatex Ltd Zrt yang berkedudukan di Budapest, Hongaria, yang merupakan peringkat pertama, dan Konsorsium NTS yang terdiri dari PT Nusantara Telematic System, PJSC Mostotrest, dan Service Telematics LLC asal Rusia, di posisi kedua.

Konsorsium ini berkedudukan di Menara Bidakara I Lantai 9 Jl Gatot Subroto Kavling 71-73 Kelurahan Menteng Dalam Kecamatan Tebet, Jakarta Selatan.

Baca juga: China, Rusia, Hongaria dan Amerika Kompak Investasi Jalan Tol di Indonesia

Menurut Anggota Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Unsur Profesi Koentjahjo Pamboedi, pengumuman pemenang lelang akan tetap dilaksanakan sesuai jadwal yakni hari Jumat, tanggal 15 Januari 2021.

Sesuai dengan Ketentuan 34 pada Request for Proposal (RfP), peserta pelelangan yang berkeberatan atas daftar peringkat yang telah diumumkan oleh Panitia, diberikan kesempatan untuk mengajukan sanggahan secara tertulis kepada Penanggung Jawab Proyek Kerjasama (PJPK).

Surat tersebut ditembuskan kepada Kepala BPJT disertai bukti-bukti yang mendukung sanggahan tersebut, paling lambat 5 (lima) hari kerja setelah Pengumuman atau pada hari Selasa, 12 Januari 2021, pukul 16:00 WIB.

"Kalau pengumuman pemenangnya masih tetap, tanggal 15 Januari. Tentunya kami masih menunggu proses sanggah sampai tanggal 12 Januari. Jika tidak ada sanggahan mungkin lebih cepat, bisa tanggal 15 Januari," tutur Koentjanhjo menjawab Kompas.com, saat sesi virtual Laporan Capaian Kinerja BPJT Tahun 2020, Jumat (08/01/2021).

Baca juga: Indonesia di Antara Penerapan MLFF Berbasis Satelit dan Pasar Asia Pasifik

Sebaliknya, imbuh dia, jika ada sanggahan dan keberatan dari salah satu peserta yang lolos tahap akhir ini keputusan ada di tangan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono.

Sistem Transaksi Tol Non-tunai Nir-sentuh atau MLFF ini dikerjasamakan dalam jangka waktu sepuluh tahun dengan nilai investasi yang diusulkan Roatex Ltd Zrt sebesar Rp 6.451.021.000.

Sementara sementara lump sum service fee tahun pertama operasi secara komersial diusulkan senilai Rp 1.217.088.174.658. 

Adapun service fee per tolled lane tahun pertama operasi secara komersial diusulkan senilai Rp 549.255.35.

Kepala BPJT Danang Parikesit menambahkan, Sistem Transaksi Tol MLFF ini merupakan upaya efisiensi di segala segmen dan bidang jalan tol. 

"Dengan sistem transaksi MLFF ini diharapkan memperlancar dan mempercepat arus kendaraan karena tidak ada lagi barrier atau gerbang tol," ucap Danang.

Dia memastikan implementasi Sistem Transaksi Tol Non-tunai Nir-sentuh ini pada tahun 2023 mendatang.