Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dokumen Trase Tol Yogyakarta-Bawen Direvisi

Kompas.com - 14/11/2020, 10:30 WIB
Hilda B Alexander

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Pembangunan Jalan Tol Yogyakarta-Bawen akan menghubungan dua provinsi Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta.

Oleh karena itu, pembangunan jalan bebas hambatan ini membutuhkan lahan sangat luas untuk mencukupi total panjang 75,82 kilometer di sejumlah kabupaten, kecamatan, dan desa.

Di Provinsi Jawa Tengah sendiri, proyek ini bakal membutuhkan lahan yang berada di 62 desa yang tersebar di 13 kecamatan dan empat kabupaten.

Asisten Ekonomi dan Pembangunan Sekretaris Daerah Jawa Tengah Peni Rahayu mengungkapkan, trase Tol Yogyakarta-Bawen yang mencakup lahan di sejumlah lokasi mengalami revisi.

Hal ini menyusul pergeseran lokasi yang telah dilakukan Pemerintah Provinsi Jawa Tengah.

Pergeseran lokasi ditempuh karena ada lokasi di trase usulan yang memiliki sumber mata air, hotel, dan desa-desa yang tidak ingin direlokasi.

Baca juga: Tak Ingin Memangkas Bukit, Basuki Perintahkan Bangun Terowongan Tol Yogyakarta-Bawen

"Insyaallah yang trase tadi sudah clear. Tinggal pelaksanaannya, kapan dilakukan penggeserannya, tinggal menunggu dokumen pengembalian dari badan usaha jalan tol (BUJT). Kami menunggu dokumen perbaikannya untuk disetujui Gubernur Jawa Tengah," tutur Peni.

Menanggapi hal ini, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono memastikan November dokumen trase sebagai dasar penentuan lokasi (penlok) akan selesai November ini.

"Mudah-mudahan November ini selesai, dan kami serahkan ke Gubernur agar bisa ditindaklanjuti,' ujar Basuki.

Jalan Tol Yogyakarta-Bawen merupakan bagian dari Proyek Strategis Nasional (PSN) yang ditetapkan melalui Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 28 Tahun 2017.

Dan ditetapkan pula sebagai proyek infrastruktur priotas melalui Peraturan Menteri Perekonomian (Permenko) Tanggal 31 Agustus Tahun 2017 tentang Percepatan Penyiapan Infrastruktur Prioritas.

Basuki memastikan pembangunan konstruksi Tol Yogyakarta-Bawen akan dimulai pada Agustus 2021 dan tuntas pada Kuartal III-2023.

Baca juga: Empat Tahun Mendatang, Indonesia Punya 4.800 Kilometer Jalan Tol

Jalan Tol Yogyakarta-Bawen dibangun oleh PT Jasamarga Jogja Bawen (JJB) yang merupakan Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) bentukan konsorsium BUMN pemenang lelang.

Konsorsium ini terdiri dari PT Jasa Marga (Persero) Tbk selaku pemegang saham mayoritas sebesar 60 persen, PT Adhi Karya (Persero) Tbk sebesar 12,5 persen, PT Waskita Karya (Persreo) Tbk sebesar 12,5 persen, PT PP (Persero) Tbk sebesar 12,5 persen serta PT Brantas Abipraya (Persero) sebesar 2,5 persen.

Jalan Tol Yogyakarta-Bawen dirancang sepanjang 75,82 kilometer dan masa konsesi selama 40 tahun.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com