Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Karena Pandemi, Banyak Karyawan yang Beralih Jadi Broker Properti

Kompas.com - 10/11/2020, 15:27 WIB
Hilda B Alexander

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Pandemi Covid-19 diakui telah memengaruhi dan mengoreksi seluruh sektor ekonomi, termasuk properti.

Namun demikian, koreksi ini justru memunculkan peluang-peluang yang sangat layak untuk dimanfaatkan. Satu di antaranya adalah peluang untuk jasa broker atau agen perantara.

Jasa agen properti sangat dibutuhkan untuk membantu masyarakat memberikan informasi lengkap dan komprehensif mengenai rumah yang akan dibeli.

Menurut Ketua Umum Asosiasi Real Estat Broker Indonesia (AREBI) Lukas Bong, jasa agen properti makin diminati.

"Banyak karyawan yang beralih menjadi agen properti karena Pandemi. Mereka di-PHK oleh perusahaan, kemudian memutuskan untuk bergabung di kantor-kantor agen properti," ungkap Lukas menjawab Kompas.com, Selasa (10/11/2020).

Baca juga: Lima Mitos yang Menghantui Desain Rumah, Ini Sebenarnya

Hingga kini, menurut catatan AREBI, terdapat sekitar 1.278 kantor agen dengan jumlah anggota sekitar 25.000 orang.

Dari total jumlah itu, anggota yang sudah memiliki Surat Izin Usaha Perusahaan Perantara Perdagangan Properti (SIU-P4) sebanyak 401 orang.

Sejak tahun 2002 hingga Januari 2020, AREBI telah melakukan training sebanyak 4.317 peserta.

Sementara uji kompetensi di Lembaga Sertifikasi profesi (LSP) Broker Properti Indonesia (BPI) sebanyak 1.962 peserta berlisensi.

Rumah seken

Lukas menambahkan, tak hanya memasarkan rumah primer, mereka juga getol menjual rumah-rumah seken. 

Hal ini menyusul terkoreksinya harga-harga rumah seken secara signifikan. Oleh karena itu, banyak konsumen yang mencari rumah seken.

"Mereka awalnya mengalokasikan dana untuk belanja kesehatan, namun seiring waktu berjalan, membeli rumah yang merupakan kebutuhan primer mulai diagendakan," imbuh Lukas.

Para broker baru ini mendapatkan pengetahuan dan pelatihan dari AREBI agar dapat bekerja secara profesional.

Baca juga: Dua Raksasa Sinarmas Land vs Pakuwon, Siapa Pantas Jadi Raja?

Terlebih akibat pandemi Covid-19, persaingan antar broker properti akan semakin ketat. Hanya broker profesional dan dipercaya yang akan dipilih masyarakat untuk digunakan jasanya dalam bertransaksi properti.

“AREBI sebagai wadah para broker properti di Indonesia akan terus meningkatkan profesionalisme dan kepercayaan anggotanya agar mampu bersaing dan sukses dalam kondisi apapun,” kata Lukas.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com