Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lima Mitos yang Menghantui Desain Rumah, Ini Sebenarnya

Kompas.com - 07/11/2020, 19:00 WIB
Hilda B Alexander

Editor

KOMPAS.com — Mendesain interior pada sebuah ruangan bukanlah ilmu pasti. Meski ada perhitungan untuk mengukur komposisi dan jarak yang nyaman, namun kegiatan mendesain sangat mengandalkan selera dan pengalaman.

Toh, dalam mendesain, kita tentu sering mendengar "peraturan-peraturan" seperti jangan menggunakan terlalu banyak warna.

Atau justru jangan menggunakan terlalu banyak warna krem untuk menghindarkan kesan membosankan. Benarkah peraturan ini harus diaplikasikan dalam mendesain?

Kontributor Freshome.com Ronique Gibson mengungkapkan beberapa mitos yang sudah "telanjur" beredar di masyarakat seputar kegiatan mendesain.

Baca juga: Mitos! 3 Cara Ini Tak Bikin Barang Anda Jadi Bersih

Mitos pertama adalah Anda perlu mengecat plafon dengan warna putih untuk "membuka" ruangan dan membuatnya terasa luas.

Menurut Gibson, putih memang mampu merefleksikan cahaya lebih baik dari warna lain dalam spektrum warna.

Namun, tidak berarti Anda hanya boleh menggunakan warna putih untuk plafon Anda.

Jika Anda merasa interior rumah, termasuk lantai, dinding, dan plafon rumah kekurangan warna, berinvestasilah pada perabotan beraneka warna. Warna sofa dan bantal sofa mencolok mampu membuat Anda lupa bahwa lingkungan sekitarnya sangat pucat. www.houzz.com Jika Anda merasa interior rumah, termasuk lantai, dinding, dan plafon rumah kekurangan warna, berinvestasilah pada perabotan beraneka warna. Warna sofa dan bantal sofa mencolok mampu membuat Anda lupa bahwa lingkungan sekitarnya sangat pucat.
Kenyataannya, menggunakan warna lain selain warna putih pada plafon Anda mampu "menarik" mata ke atas dan membuat ruangan terasa dan tampak lebih besar.

Mitos kedua dalam mendesain adalah jika Anda menggunakan warna gelap dalam satu ruangan, ruangan tersebut akan terasa sendu.

Gibson mengingatkan Anda bahwa "aturan" warna berdasarkan pada pencahayaan dan seberapa banyak cahaya alami dapat masuk ke ruangan tersebut.

Memang, warna-warna gelap, ketika digunakan di ruangan berukuran kecil, dengan sedikit sekali cahaya alami dapat membuat "efek goa".

Untuk mengoreksi hal ini, cobalah menggunakan warna gelap hanya pada ruangan yang memiliki banyak jendela.

Selain itu, gunakan warna-warna yang lebih terang pada lis ruangan, furnitur, dan material lantai untuk mengimbangi warna gelap pada dinding.

Kamar mandi dengan aksen hijau dan jendela besar Tal Nisim Kamar mandi dengan aksen hijau dan jendela besar
Mitos ketiga adalah menggunakan warna pastel mampu membuat ruangan Anda tampak feminin. Padahal, warna pastel bisa menjadi pelengkap ideal bagi warna-warna yang lebih tua.

Cara ini mampu menciptakan ruangan yang luar biasa. Gunakan warna pastel kesukaan Anda pada beberapa furnitur kunci dalam ruangan tersebut.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com