KOMPAS.com - Menikmati hujan pada bulan-bulan November-Februari di dalam kehangatan rumah bersama seluruh sanak-saudara sebenarnya menyenangkan.
Hanya, ketika konstruksi rumah mulai bermasalah, Anda menghadapi kemungkinan adanya kebocoran. Jangan biarkan hal tersebut terjadi.
Mulai sekarang, pastikan rumah Anda anti-bocor, salah satu caranya dengan memasang waterproof (pelapis air).
Baca juga: Musim Hujan, Adhi Cakra Hadirkan Pelapis Anti-bocor Rumah Minimalis
Tidak hanya berfungsi sebagai penghalau rembesnya air dari plafon, waterproof juga dapat menghalau rembesan air di dinding.
Berikut ini ragam waterproof yang tersedia di pasaran:
Berdasarkan jenis
Pada umumnya, ada dua jenis waterproof di pasaran, yaitu jenis membran dan coating. Kedua jenis ini masing-masing memiliki spesifikasi, kelebihan, serta kekurangannya sendiri.
Waterproof berjenis membran memiliki bentuk lembaran. Sebenarnya, ada pula yang dijual dalam bentuk gulungan.
Baik lembaran maupun gulungan, Anda akan menemukannya berpermukaan halus, berlapis pasir, serta "waterproofing granule" dengan permukaan berlapis batu.
Berdasarkan material dasar
Jika dilihat dari material pembuatnya, Anda akan menemukan pelapis air fiber yang hanya terdiri atas satu lapisan.
Karena hanya satu lapis, maka penahan air jenis ini relatif mudah sobek. Sementara itu, ada pula yang berbahan poliester. Dibandingkan dengan fiber, jenis ini relatif lebih kuat.
Cara pemasangan
Pemasangan waterproof membran dapat diaplikasikan pada permukaan yang bocor dengan cara dipanasi, diolah terlebih dahulu dengan lapisan perekat, atau bahkan hanya tinggal ditempel. Beberapa jenis sudah memiliki bahan perekat.
Coating