Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

18 Nama Stasiun LRT Jabodebek Mulai Dijual

Manager Public Relations Divisi LRT Jabodebek Mahendro Trang Bawono menegaskan, program ini menawarkan peluang kolaborasi substansial bagi perusahaan dalam meningkatkan brand awareness (kesadaran konsumen) mereka.

"Sebagai penyedia layanan transportasi massa, KAI memiliki jangkauan luas dengan memiliki 18 stasiun seperti Stasiun Dukuh Atas, Stasiun Jati Mulya dan Stasiun Harjamukti yang merupakan stasiun awal dan akhir," ucap dia dikutip dari laman KAI, Sabtu (30/3/2024).

Stasiun Halim dan Stasiun Cikoko sebagai Stasiun yang terintegrasi dengan Kereta Cepat Whoosh dan KAI Commuter.

Selain itu, Stasiun Cawang yang merupakan stasiun pusat akan sangat menguntungkan bagi perusahaan yang ingin meningkatkan eksposure merek mereka.

Melalui Naming Rights, mitra perusahaan yang bekerja sama akan mendapatkan berbagai keuntungan, termasuk tampilan nama brand mereka akan diimplementasikan di berbagai media.

Mulai dari aplikasi Access by KAI, situs web KAI dan penempatan pada signage, wayfinding, peta jalur, announcement, dan publikasi lainnya terkait stasiun-stasiun LRT Jabodebek yang dikelola oleh KAI.

Ini menjadikannya sebagai pilihan yang menarik bagi mitra bisnis yang potensial untuk menjalin kerja sama produktif dan berkelanjutan.

"Kami sangat terbuka terhadap program ini, karena merupakan pemanfaatan aset untuk menciptakan pendapatan diluar angkutan penumpang dan meningkatkan pelayanan kami secara keseluruhan," tambah Mahendro.

Program Naming Rights ini juga merupakan bagian dari upaya optimalisasi pendapatan melalui komersialisasi aset perusahaan yang telah dijalankan oleh KAI sebagai induk perusahaan dengan contoh Stasiun BNI City dan Stasiun Semarang Tawang Bank Jateng.

Diharapkan program ini dapat menjadi langkah positif bagi pertumbuhan dan pengembangan layanan transportasi di wilayah Jabodetabek.

https://www.kompas.com/properti/read/2024/03/30/100000721/18-nama-stasiun-lrt-jabodebek-mulai-dijual

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke