Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Strategi BPN Tingkatkan Jaminan Keamanan Sertifikat Tanah Elektronik

Mulai dari jalannya proses sertifikat tanah elektronik hingga upaya jaminan keamanan terus dilakukan agar meminimalisir adanya fraud.

Namun, apabila terdapat perubahan data sertifikat tanah secara ilegal, maka TTE yang ada akan otomatis rusak.

"Terkait keamanan data, kami juga terus berkoordinasi dengan Badan Siber Sandi Negara (BSSN) untuk menjalankan arahan terkait keamanan data pemerintah," ujarnya dikutip dari laman Kementerian ATR/BPN pada Selasa (19/12/2023).

Selain itu, Kementerian ATR/BPN akan mengupayakan sertifikasi keamanan internasional seperti ISO 27000. Kemudian, melakukan sertifikasi terkait penyimpangan data-data pribadi.

"Selanjutnya, kami juga telah membentuk Tim Tanggap Insiden Keamanan Siber untuk menangani permasalahan terkait ini. Kita harapkan inisiatif ini membuat kebocoran data sertifikat tanah elektronik tidak terjadi," tandasnya.

I Ketut Gede Ary Sucaya mengatakan, peluncuran sertifikat tanah elektronik adalah wujud dari transformasi digital dalam pelayanan publik atau yang disebut Digital Melayani (Dilan).

Dengan begitu, pihaknya ingin proses pendaftaran tanah dari awal hingga akhir bisa menjadi lebih murah, efisien, menjangkau banyak kalangan, dan lebih transparan.

"Seperti halnya jika kita menggunakan transportasi daring, kita dapat mengetahui berapa tarifnya, berapa lama durasi untuk sampai ke tujuan, kita ingin mencapai itu," tutupnya.

 

https://www.kompas.com/properti/read/2023/12/19/133729421/strategi-bpn-tingkatkan-jaminan-keamanan-sertifikat-tanah-elektronik

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke