669 Rumah Subsidi di Gorontalo Dapat Bantuan Jalan Lingkungan

Menurut Direktur Jenderal (Dirjen) Perumahan Kementerian PUPR Iwan Suprijanto, PSU tersebut diharapkan mampu meningkatkan kualitas rumah bersubsidi sekaligus mendorong pengembang untuk membangun perumahan bersubsidi untuk masyarakat.

Selain itu, PSU sebagai stimulan bagi pelaku pembangunan rumah untuk membangun rumah masyarakat berpenghasilan rendah (MBR), serta upaya pemerintah dalam rangka pencapaian target Program Sejuta Rumah (PSR).

"Program pembangunan PSU untuk rumah bersubsidi ini merupakan bentuk nyata keseriusan pemerintah untuk mewujudkan rumah layak huni dan berkualitas bagi MBR,” ujar Iwan dikutip dari siaran pers, Senin (24/10/2023).

Direktur Rumah Umum dan Komersial (RUK) Ditjen Perumahan Kementerian PUPR Fitrah Nur menjelaskan, bantuan pembangunan PSU diperuntukkan bagi perumahan skala besar dan selain skala besar.

"Kami ingin rumah bersubsidi ini memiliki kualitas yang baik sehingga MBR bisa tinggal dengan aman dan nyaman,” kata Fitrah menambahkan.

Berdasarkan data Balai P2P Sulawesi I, dari proses pengusulan bantuan PSU di Gorontalo hingga saat ini terdapat 9 lokasi perumahan dengan total jumlah bantuan PSU sebanyak 669 unit yang sudah terverifikasi melalui aplikasi Sistem Informasi Bantuan Perumahan (SIBARU).

Pelaksanaan pembangunan PSU tersebar di Kota Gorontalo sebanyak 79 unit dan Kabupaten Gorontalo sebanyak 590 unit.

“Kami harap melalui bantuan PSU ini lebih banyak lagi rumah subsidi yang dibangun oleh pengembang,” tuntasnya.