Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Bisnis Properti Jelang Pemilu 2024 di Mata Investor Jepang

Hal ini karena perhelatan politik lima tahunan tersebut sudah tidak lagi menjadi kekhawatiran yang dapat mengganggu stabilitas dan keberlangsungan bisnis.

Sebagaimana dikatakan oleh Founder Intiland Development Hendro S Gondokusumo dalam perbincangan bersama Kompas.com, beberapa waktu lalu.

Menurut Hendro, ada atau tidak ada Pemilu, bisnis properti akan tetap berjalan. Terlebih Indonesia sudah memiliki pengalaman menghelat Pemilu 12 kali sejak tahun 1955.

"Kami harus tetap berproduksi, agar masyarakat bisa memiliki rumah. Ini membantu Pemerintah juga. Sementara di sisi lain, dengan tetap berproduksi, kami menciptakan banyak lapangan kerja. Properti ini kan menggerakkan 185 industri ikutan lainnya," tutur Hendro.

Bagaimana masa depan sektor properti jelang Pemilu 2024 di mata investor asing?

Dalam wawancara khusus bersama Kompas.com, Senin (5/6/2023), usai prosesi perkenalan Premier Promenade, Direktur Nishitetsu Group Taro Koyama mengungkapkan keyakinannya, bahwa nasib bisnis properti Indonesia akan berjalan aman, sebagaimana pemilu-pemilu sebelumnya. 

"Memang akan ada sedikit penurunan penjualan. Namun, itu bersifat temporer. Di mana-mana ajang pemilu akan berdampak pada penundaan pembelian properti. Investor menunggu. Tapi, setelah itu, transaksi akan kembali," cetus Koyama.

Dia menambahkan, fenomena serupa pun terjadi di Jepang. Jelang pemilu, transaksi properti sedikit melambat. Orang-orang melakukan aksi wait and see. 

Namun, setelah pemilu berakhir, optimisme justru kembali tinggi. Karena properti, khususnya rumah dibutuhkan semua orang. Apalagi di Indonesia yang punya potensi besar.

Itulah yang mendasari Nishitetsu merilis proyek anyar bertajuk Premier Promenade, jelang tahun politik 2024.

Proyek seluas 19 hektar yang berlokasi di Sawangan, Depok, ini merupakan kolaborasi antara Nishitetsu dengan PT Premier Qualitas Indonesia. 

Untuk diketahui, Nishitetsu adalah kelompok usaha yang berbasis di Kota Fukuoka, Jepang. Memiliki 86 perusahaan dan 1 lembaga pendidikan berbadan hukum (termasuk Nishi-Nippon Railroad Co., Ltd).

Dalam mengembangkan Premier Promenade, mereka membentuk perusahaan baru bernama PT Bukit Sukses Bersama. Keduanya berbagi kepemilikan saham dengan komposisi 50 persen berbanding 50 persen.

Presiden Direktur Premier Qualitas Indonesia David Partono mengatakan, kerja sama yang dijalin untuk proyek Premier Promenade ini terdiri dari dua bentuk; investasi langsung dan tak langsung.

"Mereka juga akan menginvestasikan langsung di lahan Premier Promenade," imbuh David.

Ada pun alasan di balik kerja sama ini, menurut Direktur PT Premier Qualitas Indonesia Tomoaki Kinoshita adalah pengalaman dan rekam jejak yang telah ditorehkan sebelumnya.

"Kami menggabungkan pengalaman dua perusahaan ini untuk melahirkan proyek berkualitas sesuai dengan kebutuhan pasar," ucap Kinoshita.

Rilis Agustus 2023

Premier Promenade merupakan proyek ke-25 dari PT Premier Qualitas Indonesia dan proyek perumahan atau landed house perdana Nishitetsu di Indonesia.

Menurut David, proyek yang berjarak 1,5 kilometer dari Gerbang Tol (GT) Sawangan, ini akan dirilis secara resmi pada Agustus 2023.

Klaster pertama proyek ini mencakup 4 tipe unit mulai dari ukuran 6 x 12 meter hingga ukuran 9x12 meter, sehingga konsumen dapat memilih tipe hunian yang sesuai dan paling cocok dengan keinginan dan kebutuhannya. 

"Rentang harga mulai dari Rp 1,4 miliar hingga Rp 3 miliar. Premier Promenade dirancang untuk masyarakat yang ingin tinggal di selatan Jakarta namun dengan harga di bawah Jakarta dan di atas Depok," ungkap Project Director Premier Promenade Benoit Giroux.

https://www.kompas.com/properti/read/2023/06/06/060000821/bisnis-properti-jelang-pemilu-2024-di-mata-investor-jepang

Terkini Lainnya

[POPULER PROPERTI] Sengkarut Korupsi Tol MBZ

[POPULER PROPERTI] Sengkarut Korupsi Tol MBZ

Berita
Tak Ada yang Sempurna, Ini Kekurangan Tinggal di Penthouse

Tak Ada yang Sempurna, Ini Kekurangan Tinggal di Penthouse

Apartemen
Awas Kena Denda, Pengguna Jalan Tol Wajib Daftar Aplikasi MLFF Cantas

Awas Kena Denda, Pengguna Jalan Tol Wajib Daftar Aplikasi MLFF Cantas

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Flores Timur: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Flores Timur: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Belu: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Belu: Pilihan Ekonomis

Perumahan
MLFF Resmi Jadi Salah Satu Sistem Transaksi Jalan Tol

MLFF Resmi Jadi Salah Satu Sistem Transaksi Jalan Tol

Berita
Mengenal Penthouse, Tipe Unit Paling Eksklusif di Apartemen

Mengenal Penthouse, Tipe Unit Paling Eksklusif di Apartemen

Apartemen
Tahun Ini, BPD DIY akan Salurkan 100 Unit KPR FLPP

Tahun Ini, BPD DIY akan Salurkan 100 Unit KPR FLPP

Hunian
Pengembang Rumah Subsidi Desak Prabowo Bentuk Kementerian Perumahan Rakyat

Pengembang Rumah Subsidi Desak Prabowo Bentuk Kementerian Perumahan Rakyat

Berita
Tahun Ini, Central Group Targetkan Penjualan Rp 1,8 Triliun

Tahun Ini, Central Group Targetkan Penjualan Rp 1,8 Triliun

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Lembata: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Lembata: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Tol Bocimi Kelar Diperbaiki Permanen Sebelum Libur Akhir Tahun Ini

Tol Bocimi Kelar Diperbaiki Permanen Sebelum Libur Akhir Tahun Ini

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Manggarai Timur: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Manggarai Timur: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Lombok Tengah: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Lombok Tengah: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Lombok Barat: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Lombok Barat: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke