Tahun 2022, Sebanyak 6,7 Juta Bidang Tanah Telah Didaftarkan

Hal itu disampaikannya saat Rapat Kerja antara Kementerian ATR/BPN dengan Komisi II DPR RI, pada Senin (16/01/2023).

Jumlah bidang tanah yang didaftarkan tersebut memiliki keluaran berupa sertifikat sekitar 4 juta bidang tanah melalui beberapa mekanisme.

Baik itu dari program Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL) maupun program prioritas nasional lainnya.

Dia menjelaskan, capaian pendaftaran tanah tersebut menjadi salah satu bagian dari bentuk realisasi anggaran Kementerian ATR/BPN sebesar Rp 7.345.555.469.468 atau sekitar 93,57%.

"Capaian ini meningkat 2,79% daripada serapan tahun 2021 yaitu sebesar 90,76%," imbuhnya.

Sementara untuk rencana kerja 2023, terdapat penurunan anggaran sebesar 5,25% dibandingkan dengan alokasi anggaran tahun 2022.

Di samping itu, Kementerian ATR/BPN juga turut menerapkan kebijakan Automatic Adjustment sesuai dengan surat edaran dari Kementerian Keuangan.

Nilainya sebesar Rp 404,31 miliar dengan sumber dana Rupiah Murni dari tiga jenis belanja yaitu Belanja Pegawai, Belanja Barang, dan Belanja Modal.

Sehingga dari 12 program dan kegiatan prioritas Kementerian ATR/BPN pada tahun 2023, sembilan di antaranya yang bisa terlaksana.

"Namun terdapat tiga kegiatan yang terkena kebijakan Automatic Adjustment yaitu Peta Bidang Tanah PTSL, Sertifikat Hak Atas Tanah PTSL, dan keluaran SK Redistribusi Tanah," pungkas Hadi.