Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Penjualan REAL hingga September 2022 Turun, Jadi Rp 4,22 Miliar

Direktur REAL Sjafardamsah mengatakan, kinerja ini disebabkan tren penjualan rumah yang menurun di wilayah Jabodebek-Banten.

Wilayah ini merupakan salah satu garapan Perseroan dengan proyek seperti Botanical Puri Asri, dan Green Botanical  Garden.

"Penurunan penjualan properti ini disebabkan oleh daya beli masyarakat yang menurun akibat kenaikan harga BBM, fluktuasi perekonomian, dan juga adanya kondisi wait and see. Walaupun begitu, Perseroan tetap mampu mencetak penjualan di tengah kondisi yang menantang ini,” ungkap Sjafardamsah saat Public Expose di Jakarta, Jumat (16/12/2022).

Sebagai langkah antisipasi untuk merespon kondisi ekonomi global maupun nasional, REAL menerapkan berbagai strategi bisnis untuk dapat menggenjot penjualan perumahan agar dapat terserap oleh masyarakat.

Langkah strategis tersebut adalah dengan memperluas segmentasi pasar melalui remodelling product terhadap proyek yang sedang berjalan.

Remodelling tersebut merupakan salah satu upaya Perseroan agar produk sesuai dengan kondisi dan kebutuhan pasar, sehingga diharapkan lebih cepat terserap oleh masyarakat.

Strategi lain adalah kerja sama dengan mitra lain secara paralel untuk menghadirkan peluang bisnis lainnya.

Bahkan, belum lama ini, pada Agustus 2022 REAL telah menandatangani Nota Kesepahaman atau Memorandum of Understanding bersama Indonesia Soken dalam rangka menarik minat para investor Jepang guna mendukung pengembangan bisnis properti di Indonesia.

Hingga akhir Desember 2022, Perseroan akan mengejar proyeksi penjualan sampai dengan Rp 13,22 miliar.

Perseroan tetap optimistis dengan penjualan pada 2023 yang diproyeksikan tumbuh tiga kali lipat dibandingkan dengan proyeksi penjualan pada akhir tahun 2022.

Optimisme ini tercermin dari kebutuhan perumahan yang masih tinggi sebesar 12,75 juta yang sekitar 47 persennya didominasi generasi milenial.

Sjafardamsah menilai hal ini menjadikan pasar properti Indonesia masih berada pada situasi sunrise yang akan terus tumbuh khususnya untuk segmen pasar end user.

"Kami juga akan melakukan sejumlah inovasi dan antisipasi, guna merealisasikan target penjualan sebesar Rp 40,29 miliar pada tahun 2023. Selain itu kami juga sedang mengkaji pengembangan beberapa proyek potensial untuk meningkatkan penjualan,” tutup Sjafardamsah.

https://www.kompas.com/properti/read/2022/12/17/110000921/penjualan-real-hingga-september-2022-turun-jadi-rp-4-22-miliar

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke