Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Bukan Jabodebek, Kota Ini Alami Kenaikan Indeks Harga Properti Residensial Tertinggi

Sebagaimana hasil Survei Harga Properti Residensial (SHPR) Bank Indonesia Triwulan I-2022 yang dilakukan terhadap sampel developer di 18 kota.

Meliputi Jabodebek dan Banten, Bandung, Surabaya, Semarang, Yogyakarta, Manado, Makasar, Denpasar, Pontianak.

Lalu Pekanbaru, Samarinda, Banjarmasin, Bandar Lampung, Palembang, Padang, Medan, Batam dan Balikpapan.

Hasil SHPR mengindikasikan bahwa harga properti residensial di pasar primer tumbuh meningkat pada periode tersebut.

Seperti tercermin dari pertumbuhan Indeks Harga Properti Residensial (IHPR) Triwulan I-2022 yang tercatat 1,87 persen (yoy).

Lebih tinggi dari pertumbuhan pada triwulan sebelumnya sebesar 1,47 persen (yoy), maupun dibandingkan 1,35 persen (yoy) pada Triwulan I-2021.

Kenaikan ini terjadi pada seluruh tipe rumah, yaitu kecil, menengah, dan tipe besar. Di mana masing-masing tumbuh sebesar 2,01 persen (yoy), 2,18 persen (yoy) dan 1,11 persen (yoy).

Angka tersebut lebih tinggi dari 1,99 persen (yoy), 1,48 persen (yoy), dan 0,93 persen (yoy) pada triwulan sebelumnya.

Secara spasial, pertumbuhan IHPR tertinggi terjadi di Kota Manado 5,07 persen (yoy), diikuti Yogyakarta 4,00 persen (yoy), dan Pontianak 3,97 persen (yoy).

Adapun secara triwulanan, IHPR pada Triwulan I-2022 juga tercatat tumbuh meningkat sebesar 0,68 persen (qtq), lebih tinggi dibandingkan 0,29 persen (qtq) pada Triwulan IV-2021.

Meningkatnya pertumbuhan harga properti residensial secara triwulanan utamanya didorong kenaikan harga rumah tipe kecil dan tipe menengah.

Di mana masing-masing tumbuh sebesar 0,54 persen (qtq) dan 1,10 persen (qtq), lebih tinggi dibandingkan 0,17 persen (qtq) dan 0,38 persen (qtq) pada triwulan IV-2021.

Sementara itu, kenaikan indeks harga tipe rumah besar cenderung stabil pada kisaran 0,39 persen (qtq) pada Triwulan I-2022.

Peningkatan pertumbuhan IHPR Triwulan I-2022 didorong penyesuaian harga yang dilakukan developer sejak awal tahun 2022 dengan berlakunya insentif Pajak Pertambahan Nilai Ditanggung Pemerintah (PPN DTP).

Namun besarnya dikurangi secara terukur (tapering) dibandingkan tahun 2021.

Secara spasial, peningkatan IHPR terutama didorong kenaikan di Kota Surabaya sebesar 1,39 persen (qtq) dan Yogyakarta 1,65 persen (qtq), serta perkembangan yang stagnan di Samarinda pada Triwulan I-2022.

Pada Triwulan I-2022, peningkatan pertumbuhan IHPR secara tahunan sejalan dengan kenaikan inflasi biaya tempat tinggal konsumen rumah tangga.

Hal ini terindikasi dari laju Indeks Harga Konsumen (IHK) sub kelompok pemeliharaan, perbaikan, dan keamanan tempat tinggal/perumahan (Tahun Dasar 2018=100) pada angka 2,59 persen (yoy), lebih tinggi dari 2,21 persen (yoy) pada triwulan sebelumnya

https://www.kompas.com/properti/read/2022/05/18/192032921/bukan-jabodebek-kota-ini-alami-kenaikan-indeks-harga-properti

Terkini Lainnya

AHY Jamin Kesiapan Lahan untuk Infrastruktur Air

AHY Jamin Kesiapan Lahan untuk Infrastruktur Air

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Pamekasan: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Pamekasan: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Mojokerto: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Mojokerto: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Diklaim Makin Progresif, Ini Perkembangan Proyek Tol Padang-Sicincin

Diklaim Makin Progresif, Ini Perkembangan Proyek Tol Padang-Sicincin

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Karangasem: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Karangasem: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Klungkung: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Klungkung: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Bank Mandiri Fasilitasi KPR Perumahan Citra Suwarna Group

Bank Mandiri Fasilitasi KPR Perumahan Citra Suwarna Group

Berita
[POPULER PROPERTI] AHY Sayangkan Investor Kabur karena Masalah Tanah

[POPULER PROPERTI] AHY Sayangkan Investor Kabur karena Masalah Tanah

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Buleleng: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Buleleng: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bangli: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bangli: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kota Probolinggo: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kota Probolinggo: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Dua Raksasa Properti Kembali Berkongsi Bangun Klaster Baru di BSD City

Dua Raksasa Properti Kembali Berkongsi Bangun Klaster Baru di BSD City

Berita
Jalan Terbentuknya Kementerian Perumahan, UU 39/2008 Perlu Direvisi

Jalan Terbentuknya Kementerian Perumahan, UU 39/2008 Perlu Direvisi

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Banyuwangi: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Banyuwangi: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Okupansi Pergudangan Modern Jabodetabek Stabil di Angka 90 Persen

Okupansi Pergudangan Modern Jabodetabek Stabil di Angka 90 Persen

Berita
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke