Sentul City Sambut Baik Konsep Green Living yang Dicetuskan Rocky Gerung

Hal ini sejalan dengan komitmen perseroan dalam mengembangkan kawasan dengan konsep green living sesuai rancangan induk yang telah disahkan oleh Pemerintah Kabupaten Bogor.

Head of Corporate Communication PT Sentul City Tbk David Rizar Nugroho memastikan hal itu kepada Kompas.com, Senin (11/10/2021).

"Kami menyambut baik usulan tersebut. Kami akan mengupayakan hal ini sebagai bagian dari perdamaian antara kedua belah pihak, win-win solution. Insya Allah ini akan positif. Kita tidak ingin lagi tersandera konflik yang ujungnya sangat merugikan perusahaan, stakeholders, dan juga masyarakat," tutur David.

Selain itu, hunian yang mengusung konsep green living juga kini menjadi tren dalam bisnis properti.

Konsep green living dinilai mampu memberikan keuntungan bagi penghuninya.

Oleh karena itu, Presiden Komisaris PT Sentul City Tbk Basaria Panjaitan meyakini apa yang dikembangkan perseroan seiring dengan pemikiran para stakeholders yang banyak memberikan input.

"Sehingga konsep tempat tinggal hijau yang ramah lingkungan yang digagas Rocky Gerung juga sejalan dengan pemikiran kami,” imbuh Basaria dalam keterangan resminya, Minggu (10/10/2021).

Basaria menjelaskan, konsep green living akan terintegrasi dengan pengembangan lingkungan alam yang hijau di sekitar Sentul City.

Sehingga satu bangunan atau satu area yang menyatu dengan alam serta memiliki beberapa fungsi akan memberikan keuntungan bersama.

Sentul City akan mengalihkan segala sesuatunya, kebijakan dan praktik perusahaan ke arah green living, sehingga terjadi mutual benefit dengan masyarakat dan lingkungan.

“Semua terintegrasi dalam master plan kami. Konsep green living ini menjadi bagian dari pengembangan bisnis perseroan ke depan," kata Basaria. 

Basaria mengeklaim kehadiran Sentul City harus memberikan nilai tambah bagi kehidupan masyarakat sekitar.

Selain nilai tambah ekonomi dalam bentuk lapangan pekerjaan yang terbuka lebar, tentunya juga peningkatan kualitas kehidupan masyarakat yang berkelanjutan.

Hal ini akan menjadi concern perusahaan bagaimana lingkungan masyarakat, terutama bagi mereka yang benar-benar hidup di sana, tinggal turun temurun, yang menjadi tetangga, bisa merasakan manfaat kehadiran Sentul City. 

"Lebih maju kampungnya. Out put kualitas kehidupan masyarakat sekitar kita meningkat,” cetus Basaria.

Menurut Basaria, konsep green living ini diharapkan akan menciptakan keseimbangan lingkungan antara wilayah yang dibangun Sentul City dengan masyarakat yang menjadi tetangga Sentul City.

"Dengan begitu, keseimbangan lingkungan ini akan melahirkan harmonisasi," tuntas dia.

Sebelumnya, terjadi sengketa tanah antara PT Sentul City Tbk dan Rocy Gerung atas bidang tanah bersertifikat Hak Guna Bangunan (HGB) Nomor B 2412 dan 2411 Bojong Koneng, Kecamatan Babakan Madang, Kabupaten Bogor.