Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Basuki Incar 665.000 Orang Terlibat Program Padat Karya Tunai 2022

Menurutnya dengan alokasi anggaran tersebut ditargetkan dapat menyerap tenaga kerja sebanyak 665.000 orang.

"Untuk program padat karya tunai tahun 2022 dilakukan secara pemberdayaan masyarakat, swakelola dan kontraktual," kata Basuki dalam Rapat Kerja (Raker) Komisi V DPR RI di Jakarta, Kamis (26/08/2021).

Basuki merinci anggaran program padat karya tunai pada tahun 2022 tersebut akan dialokasikan untuk sektor sumber daya air sebesar Rp 4,85 triliun dengan target penyerapan ternaga kerja mencapai 335.000 orang.

Selanjutnya di bidang jalan dan jembatan dialokasikan sebesar Rp 4,50 triliun dengan target penyerapan 69.000 orang tenaga kerja.

Di bidang perumahan sebesar Rp 2,45 triliun dengan target tenaga kerja terserap mencapai 205.000 orang, dan di bidang permukiman sebesar Rp 1,84 triliun dengan target tenaga kerja yang terserap mencapai 56.000 orang.

"Mungkin ini nanti akan kami evaluasi pelaksanannya sehingga memudahkan bapak-bapak untuk mengalokasikan di dapilnya masing-masing," ujar dia.

"Sebisanya nanti untuk tahun 2022 dan 2023, padat karya tunai ini akan tetap kami amankan dari refocusing," tambah Basuki.

Untuk diketahui, hingga 19 Agustus 2021, realisasi anggaran program PKT Kementerian PUPR telah mencapai 58,01 persen atau senilai Rp 14,02 triliun.

Tahun ini anggaran PKT yang dialokasikan sebesar Rp 23,34 triliun dengan target dapat menyerap sebanyak 1,23 juta tenaga kerja hingga akhir tahun.

Program PKT di antaranya meliputi pembangunan irirgasi kecil, sanitasi, jalan produksi dan rumah swadaya dengan melibatkan masyarakat atau warga setempat sebagai pelaku pembangunan

"Ini khususnya infrastruktur berskala kecil atau pekerjaan sederhana yang tidak membutuhkan teknologi," kata Basuki.

https://www.kompas.com/properti/read/2021/08/26/203000321/basuki-incar-665.000-orang-terlibat-program-padat-karya-tunai-2022

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke