Pengguna Karaoke di JOOX Alami Kenaikan 30 Persen sejak Awal Pandemi

JAKARTA, KOMPAS.com - Selain rindu melihat para musisi tampil di atas panggung, publik nampaknya juga rindu melepas penat dengan bernyanyi di karaoke.

Hal itu terlihat dari data dari platform musik JOOX pada fitur karaoke yang mengalami kenaikan sejak awal pandemi Covid-19.

"Selain mendengarkan lagu, karaoke juga menjadi salah satu kegiatan home-cation yang disukai pengguna," kata Yuanita Agata, Head of Marketing JOOX saat konferensi pers virtual, Rabu (16/12/2020).

"Terbukti dari kenaikan pengguna karaoke sebanyak 30 persen dan lebih dari 3.000 lagu karaoke diputar sejak awal masa pandemi," ujarnya.

Yuanita mengatakan, fitur karaoke di JOOX memiliki banyak pilihan. Pengguna bisa memilih menyanyi secara singkat (bagian reff) atau berduet.

Baca juga: YG Stan? Yuk Ikut Kpop Quick Sing Challenge di JOOX

"Di karaoke itu fiturnya banyak ada versi singkat, misalnya pengin nanyi bagian singkat saja, bagian reff," tutur Yuanita.

Meskipun merasakan sensasi berbeda karena karaoke di rumah saja, pengguna juga bisa berduet bareng musisi pilihannya.

"Terus bisa berduet bareng. Jadi, siapapun dari kita bisa berduet langsung sama artisnya sebelah-sebelahan, bisa dishare juga di sosial media," kata Yuanita.

Yuanita Agata mengungkapkan daftar lagu yang paling banyak dipilih di fitur karaoke oleh para pengguna JOOX.

"'Pupus' dari Dewa, 'Manusia Bodoh' dari ADA Band, 'Bahas Bahasa' dari Barasuara, terus ada 'Kenanglah Aku' dari Naff. Jadi variatif banget, selain itu juga kayak lagu Mahen, Rossa," ujar Yuanita Agata.

Baca juga: Daftar Musisi, Lagu, dan Album Paling Banyak Didengar di JOOX Sepanjang Tahun 2020

Yuanita Agata juga menuturkan, pengguna menghabiskan lebih dari satu jam mendengarkan lagu di JOOX setiap harinya.

"Indonesia JOOX mencatat bahwa pengguna menghabiskan lebih dari satu jam di JOOX setiap hari dan ada lebih dari 600 lagu diputar setiap bulannya," tutur Yuanita.