Bahkan, dia menyebutkan bagaimana hal itu berpotensi merusak kariernya.
"Saya tidak pernah mendapatkan atau mengonsumsi narkotika atau zat selundupan dalam bentuk apa pun dalam hidup saya. Pelaporan sembrono itu berdampak langsung pada reputasi saya yang tercoreng dan merusak karier saya, yang telah saya bangun dengan susah payah dengan kerja keras bertahun-tahun," tulisnya.
Tidak hanya pada bintang-bintang yang disebutkan di atas, ada pesta terkenal yang diadakan di rumah Karan Johar, yang dihadiri Vicky Kaushal, Arjun Kapoor, Ranbir Kapoor, Varun Dhawan, juga, telah berada dalam pengawasan lagi.
Sudah ada petisi yang diajukan di mana pihak berwenang telah diminta untuk menyelidikinya.
Mempertimbangkan semua ini, apakah pembuat film bersedia bekerja dengan mereka lagi? Direktur Anurag Basu mengatakan semua ini hanyalah tuduhan.
"Bagaimana saya bisa berkomentar atas dasar itu. Tuduhan seperti itu telah dilayangkan pada semua orang, termasuk bintang-bintang besar di masa lalu," ujar Anurag.
"Kecuali itu terbukti, mengapa harus ada yang bereaksi? Mereka tidak bersalah bagi saya sekarang. Saya tidak percaya apa yang belum saya lihat, sesederhana itu, "kata pria berusia 46 tahun itu.
Direktur Rahul Rawail berpendapat, mereka tidak dapat menggantung seseorang tanpa pembuktian kejahatannya.
"Saat ini hanya nama yang telah dihapus. Dan fakta bahwa siapa pun dan setiap orang diberi nama bukanlah pertanda baik. Hukum akan memutuskan segalanya berdasarkan bukti. Jika trailer dan film dari beberapa aktor tidak berhasil dengan baik belakangan ini, itu tidak banyak berarti," kata Rahul.
Seperti diketahui, trailer film Sadak 2 yang dibintangi Alia Bhatt banjir dislike karena masyarakat kecewa dengan Alia terkait kematian Sushant Singh Rajput.
Apakah penonton menerimanya atau tidak adalah faktor penentu bagi sutradara Ken Ghosh.
Dia ingat, orang-orang pergi dan menonton film tentang orang-orang yang sebelumnya dikenal sering mengonsumsi narkoba.
"Semuanya akan tergantung pada keputusan mereka. Jika seseorang terbukti bersalah, jika dia telah membayar dendanya, dengan hukuman yang saya maksudkan bukanlah denda tapi apapun putusannya, maka saya pikir kita harus melangkah lewati apapun yang telah terjadi," kata Ken.
"Bahkan penjahat yang paling tangguh pun diberi kesempatan kedua dalam hidup mereka. Apakah saya akan bekerja dengan aktor-aktor ini juga akan bergantung pada keputusan penonton," katanya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.