Putra almarhum Ustaz Jefri Al Buchori ini semakin serius menjalani kariernya di bidang seni setelah sebelumnya pernah tergabung dalam grup musik The Oncom's dan LAKI.
Yang terbaru, Abidzar bermain film pendek Happy Anniversary bersama aktris Adhisty Zara.
Seperti apa kabar terbaru Abidzar hingga soal rencananya meneruskan jejak sang ayah?
1. Chemistry bareng Zara
Happy Anniversary merupakan film pendek pertama Abidzar. Menurut dia, tidak ada perbedaan berlebih dengan akting dalam sinetron atau serial.
Untuk membangun chemistry bareng Zara, aktor berusia 20 tahun ini memakai cara saling menatap mata.
"Yang pasti kita banyak ngomong, banyak obrolan dan lebih mengenal masing-masing karakter. Sama yang tadi gue bilang untuk menatap matanya dalam-dalam," tutur Abidzar Al Ghifari usai press screening di kawasan Senayan, Jakarta Pusat, Kamis (10/3/2022).
Abidzar cukup puas dengan hasil aktingnya yang keluar dalam film pendek tersebut.
2. Batasi adegan mesra
Abidzar mengaku membatasi untuk beradegan mesra dalam akting.
"Ya ada batas maksimal," ujar Abidzar.
Bahkan ia tak segan menolak tawaran yang menurut dia ada adegan mesra yang berlebihan.
"Pernah beberapa (tawaran), cuma ya, ada yang gue tolak," ucap Abidzar.
3. Pesan yang paling diingat
Sudah hampir sembilan tahun Ustaz Jefri Al Buchori berpulang.
Abidzar berujar tentunya ia masih kerap merindukan ayahnya.
Dari sekian banyak pesan yang dilontarkan ayahnya semasa hidup, Abidzar menuturkan pesan yang paling diingatnya sampai sekarang.
"Yang paling gua inget adalah 'Merendahlah kamu serendah-rendahnya sampai enggak ada orang yang bisa ngerendahin kamu lagi', gitu sih," ucap Abdizar.
Sebagai informasi Ustad Jefri Al Buchori meninggal pada 26 April 2013 akibat kecelakaan motor.
4. Jadi penerus?
Abidzar sadar dengan ekspektasi orang-orang yang mengharapkannya jadi penerus ayahnya sebagai pendakwah.
Abidzar lantas meyakinkan bahwa ia bakal menjadi penerus ayahnya sebagai pendakwah suatu saat nanti.
"Gue meneruskan bokap gue, akan. Tapi, untuk saat ini gue masih meneruskan untuk bidang seni," kata Abidzar.
"Karena untuk bidang dakwah menyebarkan ajaran agama itu sangat sensitif. Kalau, misalkan kita salah sedikit orang malah bilang ya salah alur. Makanya gue banyak belajar dulu, puas-puasin yang gue ingin," ujarnya lagi.
Abidzar tidak ingin nama besar ayahnya tercoreng karenanya. Sehingga itu merupakan tanggung jawab besar menurut dia.
Ia mengingatkan, meskipun kelak menjadi pendakwah, posisi ayahnya tidak akan tergantikan.
https://www.kompas.com/hype/read/2022/03/11/092256566/abidzar-al-ghifari-tentang-karier-akting-dan-rencana-jadi-penerus-ustaz