7 Cara Mengeringkan Tanaman Herbal dan Menyimpannya agar Tahan Lama

JAKARTA, KOMPAS.com - Menanam tanaman herbal di rumah memberikan sejumlah manfaat, salah satunya bisa digunakan untuk masakan. 

Namun, untuk bisa digunakan lebih lama, perlu mengeringkan tanaman herbal. Salah satu cara paling sederhana dan hemat mengeringkan tanaman herbal adalah menggunakan udara. 

Baca juga: 5 Tanaman Herbal yang Cantik dan Harum untuk Dekorasi Rumah

Meski membutuhkan waktu lama, cara ini paling baik untuk mempertahankan rasa tanaman herbal.

Dilansir dari The Spruce, Senin (29/4/2024), berikut sejumlah cara mengeringkan tanaman herbal.

Sebelum mengeringkan tanaman herbal 

Mengeringkan tanaman herbal dengan udara paling cocok untuk tanaman yang tidak memiliki kadar air tinggi, seperti bay, dill, angelica, marjoram, oregano, rosemary, summer savory, dan thyme.

Untuk mempertahankan rasa terbaik dari tanaman herba ini, biarkan tanaman mengering secara alami atau menggunakan alat masakan. 

Microwave atau oven dengan suhu rendah mungkin tampak seperti jalan pintas yang mudah, tetapi sebenarnya keduanya memasak tanaman herba sampai tingkat tertentu sehingga mengurangi kandungan minyak dan rasa.

Gunakan peralatan microwvae dan oven hanya sebagai pilihan terakhir.

Jika ingin mengawetkan tanaman herbal berkadar air tinggi, seperti kemangi, daun bawang, mint, dan tarragon, Anda dapat mencoba mengeringkannya dengan microwave. 

Namun, untuk mempertahankan rasa terbaik, pertimbangkan membekukannya, bahkan cara ini lebih cepat daripada mengeringkan. 

Baca juga: 5 Tanaman Herbal yang Dapat Membasmi Serangga di Rumah

Waktu tepat memanen tanaman herbal untuk dikeringkan

Panen tanaman herba sebelum berbunga untuk mendapatkan rasa yang maksimal. Jika telah memanen cabang sepanjang musim, tanaman herbal mungkin tidak akan pernah berbunga.

Namun, pada akhir musim panas, tanaman herbal yang belum berbunga pun akan mulai berkurang seiring cuaca dingin. Ini saat tepat mulai memanen dan mengeringkan tanaman herbal.

Potong cabang pada pagi hari, lalu biarkan embun pagi mengering dari dedaunan, tetapi petiklah sebelum tanaman layu di bawah sinar matahari sore.

Jangan memotong seluruh tanaman herbal, kecuali Anda berencana menanamnya kembali. Anda tidak boleh memotong lebih dari 2/3 atau mencabut lebih dari 1/3 cabang tanaman sekaligus.

Setelah dikeringkan dan disimpan dalam wadah kedap udara, tanaman herbal akan mempertahankan rasa enak hingga satu tahun. 

Baca juga: 5 Cara Merawat Tanaman Herbal di Dalam Ruangan

Alat dan bahan 

• Gunting rumput. 
• Wadah kedap udara. 
• Tali atau karet gelang.
• Kantong kertas.
• Label wadah.
• Kertas tisu

Kumpulkan semua tanama herbal yang akan dikeringkan 

Kumpulkan satu atau beberapa jenis tanaman herbal yang sudah dipanen untuk dikeringkan di dalam wadah. 

Goyangkan bagian batang

Selajutnya, cara mengeringkan tanaman herbal adalah menggoyangkan bagian batang. Hal ini ditujukan agar hama pada tanaman herba berjatuhan sehingga tanaman herba bebas dari hama saat dilakukan proses pengeringan.

Karenabagian batang tidak akan dicuci secara menyeluruh, singkirkan sebanyak mungkin bagian batang. 

Baca juga: 7 Langkah Mudah Menanam Tanaman Herbal di Dalam Rumah

Pastikan tanaman herbal dalam kondisi kering

Jika tanaman herbal dipanen dalam keadaan kering, goyangkan sedikit tanaman untuk merontokkan sisa-sisa tanah yang menempel.

Kemudian bilas tanaman dengan air jika diperlukan, lalu keringkan dengan tisu. Gantung atau letakkan tanaman herbal di luar ruangan agar mendapatkan udara sehingga dapat kering lebih cepat. Tanaman herbal yang lembap akan menyebabkan kebusukan.

Cabut daun bagian bawah

Cara mengeringkan tanaman herbal lainnya adalah cabut daun bagian bawah. Cabut daun yang berada beberapa sentimeter dari ujung batang bagian bawah.

Anda dapat menggunakan daun ini saat masih segar atau mengeringkannya secara terpisah. Cabut juga daun kering atau daun yang terpapar hama dari potongan tanaman herbal.

Daun seperti itu kurang bagus untuk dikeringkan karena rasanya telah berubah akibat stres. 

Baca juga: Hindari, 5 Kesalahan Menanam Tanaman Herbal di Dalam Ruangan

Gabungkan tanaman herbal

Gabungkan empat hingga enam batang dan ikat menjadi satu. Anda bisa menggunakan tali atau karet gelang. Bundel akan menyusut saat mengering dan talinya akan kendor, jadi periksalah secara berkala untuk memastikan bundel tidak terjatuh.

Jika ingin mengeringkan herba yang kadar airnya tinggi, buatlah tandan kecil-kecil agar udara dapat mengalir di sela-sela dahan dan tidak membusuk.

Masukan tanaman herbal ke dalam kantong kertas (opsional)

Meski langkah ini tidak sepenuhnya diperlukan, beberapa orang berpendapat kantong kertas membantu mengeringkan tanaman herbal lebih cepat dan menyeluruh.

Buat lubang pada kantong kertas, lalu letakkan bungkusan herba di dalamnya secara terbalik. Kencangkan tas dengan mengumpulkan ujung di sekeliling bungkusan dan mengikatnya hingga tertutup.

Pastikan kantong kertas tidak diisi tanaman herbal terlalu banyak dan beri label pada kantong dengan nama ramuan yang Anda keringkan. 

Baca juga: 7 Tanaman Herbal yang Mudah Ditanam di Kebun, Cocok untuk Pemula

Gantung tanaman herbal dalam keadaan terbalik

Terakhir, cara mengeringkan tanaman herbal adalah menggantung tanaman dalam keadaan terbalik

Ambil seikat tanaman herbal, lalu menggantungnya terbalik di ruangan hangat dan lapang, dan membiarkan alam bekerja.

Cara menyimpan tanaman herbal kering 

1. Buang tanaman herbal kering yang menunjukkan tanda jamur untuk mencegahnya hanya menyebar ke tanaman lain. 

2. Simpan tanaman herbal kering di dalam wadah kedap udara, misalnya stoples atau kantong plastik kedap udara. 

Baca juga: 6 Tanaman Herbal yang Bisa Mengusir Semut, Apa Saja?

Tanaman herbal akan mempertahankan lebih banyak rasa jika disimpan dalam keadaan utuh dan baru dihancurkan saat akan digunakan.

3. Beri label dan tanggal pada wadah untuk membantu Anda tanggal kedaluwarsa.

4. Tempatkan wadah di tempat sejuk dan kering serta jauh dari sinar matahari langsung. Anda bisa memilih stoples berwarna kuning yang didesain untuk menghalangi sinar matahari.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.