JAKARTA, KOMPAS.com - Setiap pemilik rumah tentu menginginkan hunian yang bersih, bebas debu, dan tertata.
Tinggal di rumah bersih dan rapi memberikan sejumlah keuntungan, seperti memberi ketenangan, mudah beristirahat, serta terhindar dari stres rutinitas.
Baca juga: 7 Manfaat Garam untuk Membersihkan Rumah
Itulah sebabnya penting membersihkan rumah secara rutin. Namun, terlepas dari upaya terbaik, rumah pada akhirnya menjadi lebih kotor dan perlu dibersihkan lagi.
Percaya atau tidak, hal ini tak terlepas dari beberapa kebiasaan yang mungkin Anda atau anggota rumah tangga lakukan telah menyabotase usaha bersih-bersih sehingga membuat rumah lebih kotor.
Dengan menghentikan kebiasaan-kebiasaan ini, dapat menjaga rumah tetap bersih, bahkan jika Anda membersihkannya dalam jumlah yang sama-atau lebih jarang.
Nah, dilansir dari Better Homes and Gardens, Jumat (22/3/2024), berikut sejumlah kebiasaan buruk yang membuat rumah lebih kotor.
Baca juga: 7 Manfaat Busa Cukur untuk Membersihkan Rumah
Mary Marlowe Leverette, ahli kebersihan di The Spruce, dalam artikelnya The Dirty Dozen, mengatakan meluangkan waktu beberapa detik saja untuk melepas sepatu setiap kali masuk dari luar akan menghemat waktu untuk menyedot debu.
"Belum lagi bakteri dan kuman akan menjauh dari ruang keluarga. Jadikan kebiasaan ini mudah bagi semua orang dengan menyediakan bangku atau kursi untuk melepas sepatu dengan lebih mudah."
Langkah sederhana di depan pintu rumah ini akan memastikan Anda tidak membawa kotoran di luar ruangan ke dalam rumah dengan setiap orang yang datang dan pergi.
Selain itu, meminta tamu melepas sepatu mereka sebelum masuk ke rumah Anda.
Baca juga: 6 Cara Membersihkan Rumah secara Mendalam di Akhir Pekan
Tutup kloset tidak hanya untuk mencegah Anda menjatuhkan sikat gigi. Penelitian telah menemukan menyiram kloset dengan tutupnya terbuka dapat menyebarkan partikel aerosol yang terkontaminasi sejauh 1,5 meter.
Artinya, hal ini membatalkan disinfektan atau sanitasi yang telah Anda lakukan di kamar mandi.
Untuk menjaga kamar mandi tetap bersih dari hal-hal yang tidak dapat Anda lihat, tutuplah penutup kloset sebelum menyiram dan dorong anggota rumah tangga lainnya melakukan hal sama.
Baca juga: 7 Kebiasaan Buruk yang Sering Dilakukan Saat Membersihkan Rumah
Leverette mengatakan membersihkan rumah dengan peralatan yang kotor, seperti kain pel atau spons, hanya akan memindahkan kotoran dan bakteri ke permukaan lain.
Karena itu, penting meluangkan waktu membersihkan peralatan secara menyeluruh setelah digunakan dengan mengosongkannya sepenuhnya atau mencuci dengan air panas dan menambahkan disinfektan.
Tetap menggunakan peralatan tersebut hanya akan menjadi kebiasaan buruk yang membuat rumah lebih kotor. "Ganti secara berkala dengan peralatan kebersihan yang baru," ucap Leverette.
Selain itu, peralatan yang kotor, seperti mesin cuci, mesin pencuci piring, dan penyedot debu, tidak akan membersihkan secara efektif sehingga semua yang Anda bersihkan menjadi sedikit lebih kotor dari yang seharusnya.
Jaga semua peralatan kebersihan tetap bersih dan dalam kondisi baik untuk mendapatkan hasil maksimal dari upaya pembersihan.
Baca juga: 10 Makanan Ini Dapat Digunakan untuk Membersihkan Rumah, Apa Saja?
Berbicara tentang peralatan, hanya sedikit alat pembersih yang sangat membantu atau digunakan sesering lap dapur. Pastikan Anda membersihkan handuk dapur dengan cukup.
Data menunjukkan handuk dapur mudah terkontaminasi. Bahkan jika hanya menggunakan handuk tersebut untuk mengeringkan tangan yang bersih, Anda mungkin tidak cukup sering mencucinya dan menyebarkan bakteri serta kotoran lainnya ke tangan yang bersih dan permukaan lainnya setiap kali menggunakan handuk tersebut.
Cobalah mencuci handuk dapur lebih sering, terutama jika Anda menggunakannya untuk membersihkan setelah memasak daging atau ikan.
Baca juga: 6 Kebiasaan Membersihkan Rumah yang Harus Dihentikan, Menurut Ahli
Semprotan atau alat pembersih yang tidak bekerja optimal atau sesuai harapan dapat membuat frustasi. Namun, Anda tidak bisa menyalahkan semuanya pada alat tersebut.
Leverette mengatakan hal ini mungkin disebabkan Anda tidak membaca petunjuknya dengan baik. Sebagian besar alat pembersih tidak bekerja secara instan.
Intinya, luangkan waktu 30 detik untuk membaca petunjuk guna menghindari 30 menit penggosokan ekstra.
Banyak dari petunjuk ini diperlukan untuk menggunakan produk secara maksimal, terutama jika Anda melakukan sanitasi atau disinfeksi.
Jadi, pastikan membaca petunjuk tersebut dengan cermat dan mengikutinya dengan tepat.
Baca juga: 5 Tugas Membersihkan Rumah yang Paling Ditakuti
Video-video pembersihan yang viral mungkin membuat Anda terhidur, tetapi tidak semuanya memberikan hasil pembersihan yang diharapkan.
Bahkan beberapa dapat menyebabkan penurunan kualitas barang-barang dan membuat rumah jauh lebih kotor.
Jadi, pilih tips yang Anda temukan secara online dengan hati-hati. Jika Anda melihat sesuatu yang benar-benar akan membantu, ujilah dengan hati-hati sebelum mencobanya secara menyeluruh.
Baca juga: 6 Benda Feng Shui yang Dapat Membersihkan Rumah
Terakhir, kebiasaan buruk yang membuat rumah lebih kotor adalah membiarkan pekerjaan bersih-bersih menumpuk.
"Sebagian besar kita akan mencari alasan untuk menghindari kekacauan selama mungkin," imbuh Leverette.
Namun jika Anda dan keluarga melakukan sedikit pekerjaan bersih-bersih setiap hari, seperti mengisi dan mengosongkan mesin pencuci piring, menyelesaikan cucian, dan menyedot debu di satu atau dua ruangan, tugas membersihkan rumah secara menyeluruh tidak akan terlalu membebani atau terasa beray.
Buatlah daftar tugas harian yang singkat atau berikan tugas harian kepada setiap orang di rumah. Dengan beberapa menit setiap hari, Anda akan terhindar dari berjam-jam bersih-bersih pada akhir pekan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.