Ambil biji yang ada di tengah buah timun suri. Lalu, bersihkan dan rendam biji dalam air biasa. Biji yang mengapung dibuang, sedangkan biji yang tenggelam bisa diambil dan dikeringkan.
Baca juga: Mengapa Benih Tidak Berkecambah? Ini Penjelasannya
Sebelum melakukan penyemaian, siapkan terlebih dahulu media semai dari tanah dan pupuk kompos menggunakan perbandingan 2:1.
Masukkan campuran media semai tersebut dalam gelas plastik atau polybag kecil. Lalu, tanam benih timun suri pada masing-masing wadah.
Siram benih dengan air secukupnya dan letakkan di tempat yang tidak terkena sinar matahari langsung. Apabila benih sudah berkecambah, pindahkan ke tempat yang terkena sinar matahari langsung.
Baca juga: 5 Cara Menyemai Benih Tanaman di Dalam Ruangan Sebelum Dibawa Keluar
Bibit timun suri bisa dipindahkan ke bedengan saat berumur 10 hari setelah semai. Cara menanam timun suri di bedengan diawali dengan membuat lubang tanam.
Setelah itu, letakkan bibit timun suri pada lubang tanam dan timun dengan tanah. Pastikan akar bibit timun suri tertimbun tanah agar tumbuh dengan maksimal. Lalu, siram bibit dengan rutin agar tanaman tumbuh dengan sehat.
Setelah dipindah ke bedengan, tanaman timun suri perlu dirawat dengan rutin. Lakukan penyiraman dua kali sehari di pagi atau sore hari.
Saat tanaman berumur 10, 17, 24, 31, dan 40 hari, lakukan pemupukan. Jangan lupa untuk mencabut gulma atau tanaman liar yang tumbuh di sekitar tanaman.
Apabila ada tanaman yang mati, lakukan penyulaman atau penanaman ulang agar jumlah tanaman di bedengan tidak berkurang.
Baca juga: Panduan Merawat Tanaman Dalam Ruangan agar Tumbuh Subur
Tanaman timun suri umumnya sudah bisa dipanen setelah berumur 60 hingga 70 hari setelah tanam. Ciri timun suri siap panen yaitu tangkai buahnya mulai mengering dan buahnya mudah terlepas.
Jika tanaman suri tumbuh dengan sehat, pemanenan bisa dilakukan sebanyak 10 hingga 15 kali. Proses panen dilakukan dengan cara memetik buah timun suri dengan tangan atau alat potong.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.