Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 10/04/2023, 07:15 WIB
Esra Dopita Maret

Penulis

Sumber decor tips

Ilustrasi merawat tanaman hias. Shutterstock/Followtheflow Ilustrasi merawat tanaman hias.
JAKARTA, KOMPAS.com -  Memiliki tanaman hias di dalam ruangan telah menjadi tren di jejaring sosial sejak terakhir belakangan ini.

Terlepas dari modis atau tidak, memiliki tanaman sangat bagus untuk kesehatan mental. Penelitian ilmiah membuktikan bahwa merawat tanaman dapat membantu mengurangi tingkat depresi pada orang dewasa yang lebih tua. 

Baca juga: 15 Tanaman Dalam Ruangan yang Bisa Tumbuh Tanpa Sinar Matahari

Tak hanya itu, merawat tanaman hias juga memberikan manfaat fisik seperti menyerap racun di udara serta memberikan oksigen dan kesegaran. 

Namun, perlu diingat, tidak semua tanaman cocok atau tumbuh baik di dalam ruangan. Ada beberapa tanaman yang secara khusus cocok untuk tumbuh di dalam ruangan dan memiliki kebutuhan khusus. 

Perawatan tanaman dalam ruangan berbeda dengan tanaman di kebun atau di luar ruangan, ditambah tergantung dengan jenis tanaman yang ditanam. 

Untuk membantu Anda, berikut panduan merawat tanaman hias dalam ruangan dikutip dari Decor Tips, Senin (10/4/2023).  

Baca juga: 7 Tanaman Dalam Ruangan yang Menyukai Sinar Matahari Langsung

Pilih tanaman dalam ruangan yang tepat untuk rumah 

Ilustrasi tanaman hias begonia maculata.Shutterstock/Shadow Inspiration Ilustrasi tanaman hias begonia maculata.
Seperti telah disebutkan, ada tanaman dalam dan luar ruangan, jadi pastikan memilih varietas yang sesuai dengan kebutuhan Anda. 

Tanaman dalam ruangan biasanya sangat mudah dirawat karena memanfaatkan sumber daya yang tersedia untuk tumbuh sehat dan kuat seperti sukulen dan kaktus.

Keduanya merupakan tanaman yang indah dan memberikan manfaat saat merawatnya dalam ruangan seperti membersihkan udara dan mempercantik ruangan.  

Baca juga: 7 Tanaman Dalam Ruangan yang Minim Perawatan

Cahaya alami

Selanjutnya, panduan merawat tanaman dalam ruangan adalah cahaya alami.  Beberapa tanaman dalam ruangan membutuhkan lebih banyak cahaya alami daripada yang lain. 

Pastikan memahami di mana sumber cahaya alami di rumah Anda. Sebagai contoh, di area tergelap di rumah, Anda bisa menanam pakis.

Tanaman ini membutuhkan lebih sedikit sinar matahari daripada spesies lain karena mampu mempertahankan kelembapan di lingkungan.

Perlu diingat, ketika daun tanaman dalam ruangan menguning dan batangnya memanjang ke arah jendela atau sumber cahaya, tanaman tersebut meminta untuk lebih dekat dengan sumber cahaya tersebut.

Di sisi lain, jika menjadi kering dan mulai layu, tanaman perlu mendapatkan terlalu banyak sinar matahari. 

Baca juga: 6 Tanaman Hias Merambat yang Cocok di Dalam Ruangan

Suhu yang tepat

Ilustrasi tanaman hias.Shutterstock/Daria Minaeva Ilustrasi tanaman hias.
Suhu sangat penting bagi tanaman dalam ruangan tumbuh sehat dan kuat. Perubahan suhu yang tiba-tiba dapat merusak tanaman meski kondisi spesifiknya ditandai oleh masing-masing spesies.

Halaman:
Sumber decor tips
Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com