Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

6 Cara Merawat Anggrek di Dalam Ruangan agar Tumbuh Subur

Kompas.com - 04/03/2024, 17:56 WIB
Siti Nur Aeni

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Anggrek merupakan salah satu jenis bunga yang banyak disukai karena bentuk dan warnanya cantik. 

Sama seperti bunga lain, bunga anggrek juga bisa ditanam di rumah, bahkan di dalam ruangan. Namun, untuk membuat tanaman anggrek tumbuh dengan baik, bunga anggrek perlu dirawat dengan benar. 

Baca juga: 5 Tips Merawat Anggrek setelah Mekar

Keira Kay, pakar tanaman hias di Bloom & Wild, mengatakan bahwa tanaman anggrek yang ditanam di dalam ruangan membutuhkan air, cahaya, pupuk, suhu, dan kelembapan yang tepat akan tumbuh dengan baik. 

Dilansir dari Woman and Home, Senin (4/3/2024), berikut ini cara merawat anggrek di dalam ruangan agar tumbuh subur dan cantik. 

Pilih lokasi yang tepat untuk menanam anggrek

Ilustrasi tanaman bunga anggrek. SHUTTERSTOCK/ELENA BLOKHINA Ilustrasi tanaman bunga anggrek.

Millie Durbak, pakar anggrek di Prestige Flowers mengatakan bahwa merawat anggrek dalam pot memerlukan keseimbangan yang tepat antara sinar matahari dan kelembapan. 

Millie merekomendasikan untuk menempatkan anggrek di tempat yang mendapatkan sinar matahari langsung dan terang, seperti dekat jendela yang menghadap ke timur atau utara. 

Baca juga: Tips Merawat Anggrek Bulan di Rumah agar Rajin Berbunga

Sinar matahari bisa membakar daun anggrek, maka dari itu jangan meletakkan tanaman anggrek di area yang terkena sinar matahari langsung. 

Tanaman anggrek akan tumbuh subur pada kelembapan yang harus diimbangi dengan suhu. Seiring dengan meningkatnya panas, maka kelembapan juga meningkat. Hal inilah yang membuat kamar mandi menjadi lingkungan yang ideal untuk anggrek. 

Selain itu, anggrek juga membutuhkan sirkulasi udara yang baik. Jangan menempatkan anggrek di dekat ventilasi pemanas di tempat yang panas atau dekat pintu karena bisa membuat anggrek terkena angin. 

Sama halnya dengan tanaman dalam ruangan lainya, bunga anggrek juga bisa merespons suhu ekstrem. 

Baca juga: Harus Cermat, Begini Cara Merawat Anggrek yang Benar

Lakukan penyiraman dengan tepat

Selanjutnya, cara merawat anggrek di dalam ruangan yaitu melakukan penyiraman dengan tepat. Penyiraman anggrek di dalam ruangan tergantung pada musim. 

Di musim kemarau, bunga anggrek bisa disiram seminggu sekali. Sedangkan saat musim hujan, penyiraman bisa dikurangi dua hingga tiga minggu sekali. 

Salah satu cara untuk mengetahui kebutuhan air pada tanaman anggrek yaitu dengan mengecek kondisi akarnya. Jika akar tanaman berwarna hijau, berarti tanaman dalam kondisi sehat. 

Apabila akar berwarna cokelat, maka artinya penyiraman berlebihan. Sedangkan apabila penyiraman kurang, maka akar anggrek akan berwarna abu-abu atau putih. 

Baca juga: Menyiram Anggrek dengan Es Batu, Apa Manfaat dan Seberapa Efektif?

Cara menyiram tanaman anggrek bisa dengan merendam pot berisi tanaman anggrek dalam bak berisi air selama beberapa menit agar akar bisa menyerap air sesuai kebutuhan.

Ilustrasi anggrek bulan, bunga anggrek bulan.PIXABAY/HARTONO SUBAGIO Ilustrasi anggrek bulan, bunga anggrek bulan.

Selain itu, bisa juga dengan meletakkan pot di bawah keran selama satu menit, lalu biarkan air mengalir ke media tanam. Pastikan air dalam kondisi suhu ruang. 

Jika tinggal di daerah dengan air sadah, maka sebaiknya gunakan air hujan atau air suling dibandingkan air keran. Sebab, air sadah kurang sesuai untuk pertumbuhan anggrek. 

Semprot daun anggrek dengan rutin

Bunga anggrek menyukai kondisi lembap karena tergolong sebagai tanaman tropis. Maka dari itu, disarankan untuk menyemprotkan air ke tanaman. 

Gunakan air suling atau air hujan jika tinggal di daerah dengan air sadar karena kotoran dalam air keran bisa menyebabkan daun rusak. 

Baca juga: Panduan Menyiram Anggrek dengan Air Ledeng

Disarankan untuk menyemprotkan daun beberapa kali sehari. Namun, jika tanah terlalu basah, penyemprotan air bisa dikurangi. 

Apabila ujung daun anggrek berwarna cokelat, maka tandanya anggrek membutuhkan kelembapan untuk membuat tanaman lebih segar. 

Lakukan pemupukan berimbang

Sama seperti tanaman hias lainnya, anggrek juga membutuhkan pupuk untuk menunjang pertumbuhan tanaman. Dianjurkan untuk melakukan pemupukan setiap dua minggu selama masa pertumbuhan aktif. 

Gunakan pupuk khusus untuk tanaman hias agar nutrisi yang diberikan sesuai dengan kebutuhan tanaman anggrek. 

Biasanya, pupuk yang diberikan berupa pupuk cair yang sudah diencerkan dengan air. Lalu, pupuk cair tersebut dimasukkan ke dalam botol semprot dan diaplikasikan ke tanaman. 

Baca juga: 3 Tahap Pemupukan Tanaman Hias agar Cepat Tumbuh

Jaga bentuk anggrek

Ilustrasi anggrek bulan, bunga anggrek bulan.PIXABAY/HARTONO SUBAGIO Ilustrasi anggrek bulan, bunga anggrek bulan.

Cara merawat anggrek di dalam ruangan lainnya yaitu menjaga bentuk bunga anggrek agar terlihat cantik. Cara menjaga bentuk anggrek yaitu dengan melakukan pemangkasan. 

Selain berguna untuk menjaga bentuk tanaman, pemangkasan juga bisa mempercepat mekarnya bunga baru dan membuat pertumbuhan tanaman lebih sehat. 

Bunga anggrek biasanya mekar sampai 12 minggu, kemudian akan layu atau rontok. Saat inilah, pemangkasan perlu dilakukan. 

Jangan lupa untuk membuang cabang samping kecil yang tumbuh dan bisa merusak bentuk tanaman. Pangkas batang bunga setelah buang memudar dan batangnya berwarna cokelat. 

Akar yang kering dan layu juga perlu dipotong. Pemotongan harus dilakukan dengan hati-hati agar tidak merusak tanaman. 

Baca juga: Cara Merawat Anggrek Cymbidium, Cantik Saat Cuaca Dingin

Pindahkan ke pot lain

Terakhir, cara merawat anggrek di dalam ruangan yaitu melakukan repotting. Kegiatan repotting bisa dilakukan setiap empat hingga lima tahun atau lebih cepat jika kayu mulai rusak. 

Jika tidak memiliki pot baru yang lebih besar, maka cukup ganti media tanam lama dengan yang baru. Buang semua media tanam lama dan cek kondisi akarnya. 

Apabila ada akar yang rusak atau mati, maka sebaiknya buang akar tersebut. Lalu, tanam kembali anggrek dalam wadah yang sama, namun dengan media tanam yang baru. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com