Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 15/02/2024, 09:59 WIB
Esra Dopita Maret

Penulis

Sumber Bobvila

JAKARTA, KOMPAS.com - Kuman ada di sekitar kita, termasuk rumah. Kuman dapat ditemukan di udara, air, tanah, dan hampir semua permukaan, termasuk tubuh kita.

Kebanyakan kuman tidak terlalu berbahaya bagi manusia dan ada pula yang bermanfaat. Namun, banyak kuman yang dapat menyebabkan infeksi serius, bahkan mematikan. 

Baca juga: Cara Membersihkan Kandang Burung agar Terhindar dari Kuman

Untuk menjaga rumah tetap sehat, penting mengendalikan penyebaran kuman. Namun, terkadang hal-hal yang kita lakukan atau lalai lakukan, memungkinkan kuman berkembang biak di tengah-tengah kita. 

Bahkan meski berusaha menjaga kebersihan rumah, Anda mungkin menyebarkan kuman tanpa disadari. 

Dikutip dari Bobvila, Kamis (15/2/2024), berikut sejumlah hal yang dapat menyebarkan kuman di rumah

Tidak mencuci tangan

Memahami manfaat cuci tangan pakai sabun sangatlah penting karena tidak sekadar membersihkan kotoran.Shutterstock/SATRIA NANGISAN Memahami manfaat cuci tangan pakai sabun sangatlah penting karena tidak sekadar membersihkan kotoran.
Bayangkan semua permukaan yang bersentuhan dengan tangan Anda saat berada di luar rumah, seperti pintu mobil dan setir, meja kantor pos, ban berjalan di toko kelontong.

Sekarang bayangkan kuman dikumpulkan dari semua permukaan tersebut dan menyebarkannya ke seluruh rumah, dari dapur, kamar mandi, hingga bantal kamar tidur.

Itulah yang Anda lakukan jika tidak mencuci tangan begitu berjalan melewati pintu depan. Setiap kali Anda kembali ke rumah, cuci tangan hingga bersih menggunakan air hangat dan sabun setidaknya selama 20 detik. 

Selain itu, cuci tangan setelah menggunakan kamar kecil, memasak, membersihkan dapur, atau memegang barang-barang yang berpotensi mengandung kuman, seperti makanan mentah. 

Baca juga: 5 Cara Membersihkan Kloset yang Tepat agar Bebas Kuman

Mengabaikan permukaan bersih

Selanjutnya, hal yang dapat menyebarkan kuman di rumah adalah mengabaikan permukaan bersih. Jika meja dapur dibersihkan setiap hari, tapi gagang pintu dan sakelar lampu berdebu, Anda memberi kuman tempat berpijak di rumah.

Permukaan keras, seperti gagang pintu, tarikan laci, kenop, dan sakelar, dapat menjadi sarang virus dan bakteri. Jadi, sering-seringlah membersihkannya.

Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Amerika Serikat (CDC) merekomendasikan penggunaan larutan pemutih dan air atau disinfektan yang disetujui Badan Perlindungan Lingkungan Amerika Serikat (EPA) untuk membunuh bakteri dan virus. 

Baca juga: Jangan Asal, Ini Cara Mencuci Pakaian Bekas agar Bebas Kuman dan Harum

Mengabaikan barang-barang yang dibawa masuk ke rumah 

Ilustrasi alkohol untuk membersihkan rumah.Shutterstock/Nitiphonphat Ilustrasi alkohol untuk membersihkan rumah.
Jika mencuci tangan saat masuk dari luar, itu bagus. Namun, jangan lupa membersihkan barang-barang yang Anda bawa.

Kotak, tas, kemasan makanan, dan bahan lainnya bisa menjadi wahana kuman masuk ke rumah. Jika memungkinkan, buka kemasan dan pindahkan isinya ke wadah baru, lalu buang bahan kemasan luarnya dan cuci tangan setelah selesai.

Apabila tidak dapat membuang kemasannya, cucilah dengan sabun dan air hangat atau bersihkan dengan alkohol atau disinfektan lainnya. 

Baca juga: Cara Membersihkan Mesin Cuci agar Bebas Jamur dan Kuman

Tidak melepas sepatu 

hal yang dapat menyebarkan kuman di rumah lainnya adalah tidak melepas sepatu. Jika masih mengizinkan sepatu luar ruangan dipakai di dalam rumah, inilah saatnya mempertimbangkan kembali kebijakan Anda.

Saat berada di luar ruangan, sepatu dapat menampung kuman jahat, kemudian menyimpannya di lantai dan penutup lantai.

Menurut Jason Tetro, ahli mikrobiologi dan penulis The Germ Files, sepatu bisa menjadi sumber fecal coliform (bakteri yang umumnya berasal dari usus) serta e-coli dan bakteri penghuni usus lainnya. Ini bukan gambaran bagus.

Untuk menghindari masuknya kuman ke rumah, tinggalkan sepatu di depan pintu. Hal ini juga bisa mengurangi jumlah debu dan kotoran yang masuk ke rumah. 

Baca juga: Cara Mencuci Keset Kamar Mandi agar Bebas Kuman

Tidak mengganti pakaian  

Ilustrasi pakaian wol.Shutterstock/Africa Studio Ilustrasi pakaian wol.
Tidak mengganti pakaian juga menjadi hal yang dapat menyebarkan kuman di rumah. 
Jika keluar sepanjang hari dengan pakaian yang sama, sebaiknya mengganti pakaian saat tiba di rumah.

Sebab, kuman dapat bertahan hidup, bahkan berkembang biak di pakaian dan menyebar ke furnitur dan tempat tidur saat Anda duduk atau berbaring.

Untuk menjaga kuman tetap terkendali, gantilah pakaian dengan pakaian yang baru sesampainya di rumah, lalu masukkan pakaian yang sudah dipakai sebelumnya ke  keranjang pakaian atau langsung ke ruang cuci hingga dapat dicuci.  

Baca juga: Seberapa Sering Harus Mencuci Bantal agar Tak Jadi Sarang Kuman?

Tidak membersihkan ponsel 

Kita hampir sepanjang waktu memeriksa dan memegang ponsel. Namun, jika Anda menyentuh ponsel dengan tangan yang belum dicuci atau meletakkannya di atas meja, meja makan, meja rias kamar mandi, atau konsol mobil, hal tersebut pasti membawa kuman yang kemudian dapat menyebar kembali ke Anda dan permukaan yang ada tempatkan.

Tak heran, bila ponsel menjadi hal yang dapat menyebarkan kuman di rumah. Jadi, sebaiknya, bersihkan ponsel dengan disinfektan yang aman untuk perangkat elektronik setidaknya sekali sehari dan idealnya saat Anda kembali dari bepergian. 

Tidak membersihkan komputer atau laptop 

Ilustrasi macam-macam perangkat output, yang terdiri dari monitor, printer, speaker, dan masih banyak lagi.Pexels/Bich Tran Ilustrasi macam-macam perangkat output, yang terdiri dari monitor, printer, speaker, dan masih banyak lagi.
Selain kebersihan ponsel, membersihkan komputer dan laptop juga penting diperhatikan. Sebab, ini menjadi hal yang dapat menyebarkan kuman di rumah. 

Baik Anda menggunakan komputer untuk bekerja, bermain, maupun keduanya, satu hal yang pasti adalah tangan Anda sering bersentuhan dengannya.

Kuman dapat hidup di permukaan keras ini hingga 48 jam. Jadi, sebaiknya, bersihkan komputer Anda secara menyeluruh setidaknya sekali sehari.

Pastikan mengikuti rekomendasi produsen mengenai pembersihan dan gunakan hanya pembersih yang aman untuk perangkat elektronik. 

Baca juga: Dapur Vs Kamar Mandi, Mana yang Paling Banyak Kuman?

Mengabaikan wastafel dapur

Terakhir, hal yang dapat menyebarkan kuman di rumah adalah mengabaikan kebersihan wastafel dapur. Sebab, wastafel dapur memiliki lebih banyak bakteri dibanding kloset atau tempat sampah.

Untuk meminimalkan penyebaran kuman tersebut ke seluruh dapur dan rumah, bersihkan dan disinfeksi wastafel dapur secara menyeluruh serta peralatan dan area persiapan makanan setidaknya sekali sehari atau setelah setiap makan.

Tuangkan larutan satu sendok teh pemutih dan satu liter air ke saluran pembuangan wastafel dapur untuk membersihkan saluran pembuangan serta pembuangan sampah.

Bisa pula menggunakan cuka putih dan baking soda sebagai disinfektan alami.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com