Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 03/02/2024, 12:35 WIB
Siti Nur Aeni

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Kulkas atau lemari es adalah perlengkapan rumah tangga yang berfungsi untuk menyimpan bahan makanan di rumah.

Kulkas termasuk peralatan elektronik yang kompleks, sehingga membutuhkan perawatan ekstra. Selain perawatan, ada beberapa kebiasaan buruk yang perlu ditinggalkan agar kulkas tetap berfungsi dengan baik.

Dilansir dari Power Point Glos, Sabtu (3/2/2024), berikut kebiasaan yang bisa merusak kulkas, sehingga harus dihindari.

Baca juga: Berapa Lama Kulkas Dapat Bertahan? Ini Tanda Perlu Membeli Baru

Mengisi kulkas terlalu banyak atau terlalu sedikit

Ilustrasi menyimpan makanan di kulkas.SHUTTERSTOCK/TY Lim Ilustrasi menyimpan makanan di kulkas.

Mengisi kulkas dengan buah dan sayur merupakan hal yang lumrah. Namun, mengisi kulkas terlalu banyak bisa membuat kulkas rusak.

Sebab, isi kulkas yang terlalu banyak akan menyulitkan sirkulasi udara di dalam kulkas. Kelebihan muatan bisa menghambat kemampuan kulkas dalam mengatur suhu internal dan menjaga bahan makanan tetap dingin.

Kondisi tersebut juga bisa mengakibatkan tekanan ekstra pada kompresor dan koil kondensor yang memicu panas berlebih.

Demikian pula pada lemari es yang isinya kurang. Isi kulkas terlalu sedikit juga bisa membuat kulkas cepat rusak.

isi kulkas yang terlalu sedikit membuat suhu kulkas terlalu rendah. Akibatnya kulkas bekerja keras untuk mempertahankan suhu yang tepat.

Baca juga: Cara Menjaga Makanan di Kulkas Tetap Segar Saat Listrik Mati

Tidak membersihkan gulungan

Kebiasaan yang bisa merusak kulkas lainnya yaitu tidak membersihkan gulungan. Jika gulungan kulkas tidak dibersihkan, maka makanan yang disimpan di dalam kulkas akan kotor tertutup debu dan kotor.

Kebiasaan tersebut juga dapat menyebabkan kumparan tidak efisien dalam membuang panas. Akibatnya, kompresor bekerja lebih keras untuk mendinginkan unit.

Hal ini tak hanya bisa menambah tekanan pada komponen kulkas, namun juga menyebabkan penggunaan energi meningkat.

Menyimpan sisa makanan dengan tidak benar

Saat ada makanan sisa, biasanya kita akan menyimpannya di dalam kulkas agar tetap awet. Namun, cara penyimpanan makanan sisa yang salah bisa menyebabkan kerusakan pada kulkas.

Baca juga: Berapa Suhu Kulkas yang Ideal untuk Menjaga Makanan Tetap Segar?

Cara menghindari kerusakan kulkas akibat sisa makanan, maka makanan yang disimpan dalam kulkas harus dalam kondisi suhu ruang. Sebab, makanan yang masih panas atau hangat bisa meningkatkan suhu internal di dalam kulkas.

Kondisi tersebut menyebabkan lemari es bekerja lebih keras untuk menurunkan suhunya kembali. Peningkatan suhu internal juga berdampak pada kesegaran bahan makanan yang disimpan di dalam kulkas.

Meletakkan kulkas menempel dengan dinding

Ilustrasi kulkas.Shutterstock/New Africa Ilustrasi kulkas.

Kulkas tidak boleh diletakkan menempel dengan dinding karena bisa membuat sirkulasi udara menjadi buruk.

Aliran udara yang buruk mengurangi kemampuan kulkas untuk menghilangkan panas, yang berarti lemari es akan kehilangan kemampuan mendinginkan suhu.

Baca juga: Mudah dan Cepat, Begini Cara Membersihkan Kulkas dalam 15 Menit

Kondisi tersebut juga bisa menyebabkan lebih banyak tekanan pada sistem dan komponen menjadi lebih cepat rusak. Maka dari itu,

Berilah jarak antara dinding dengan kulkas agar sirkulasi udara tetap lancar dan membuat fungsi kulkas terjaga dengan baik.

Membiarkan pintu kulkas terbuka terlalu lama

Terakhir, kebiasaan yang bisa merusak kulkas yaitu membiarkan pintu kulkas terbuka terlalu lama. Kondisi ini membuat suhu internal meningkat dan sistem bekerja lebih keras untuk mendinginkannya kembali.

Jika dibiarkan, kompresor menjadi panas akibat tekanan yang besar. Maka dari itu, dianjurkan untuk segera menutup kulkas setelah membukanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com