Namun, saat musim hujan, pemupukan tidak perlu dilakukan karena proses pertumbuhan tanaman di saat ini sedang melambat.
Baca juga: Panduan Pupuk untuk Bunga Mawar agar Subur dan Rajin Berbunga
Tanaman ZZ sebaiknya dipindahkan ke pot lain yang lebih besar. Repotting dibutuhkan saat rimpang tanaman menembus pot atau tanaman terlihat stres.
Sama seperti tanaman hias lain, kegiatan repotting tanaman ZZ juga sebaiknya dipindah tanam saat musim kemarau karena lebih tahan terhadap gangguan selama masa pertumbuhan.
Pilih wadah atau pot yang ukurannya lebih besar dari sebelumnya dan pastikan pot memiliki lubang drainase agar akar tanaman ZZ tidak tergenang.
Tanaman ZZ sebenarnya cukup tahan terhadap serangan patogen penyebab penyakit. Namun, tanaman ini cukup rentan terhadap serangan hama seperti kutu putih dan kutu daun.
Cara mengendalikan hama pada tanaman ZZ yaitu dengan menyemprotkan insektisida sesuai dosis yang dianjurkan untuk memusnahkan populasi hama yang menyerang tanaman.
Baca juga: 5 Kesalahan Merawat Tanaman Hydrangea yang Sering Dilakukan
Selain memperhatikan pertumbuhan dan produktivitas tanaman ZZ, kegiatan perawatan yang juga perlu dilakukan yaitu memperhatikan penampilan tanaman hias ini.
Secara alami, tanaman ZZ memiliki daun yang mengkilap. Namun, tampilan daun ini bisa kusam akibat tumpukan debu dan kotoran. Maka dari itu, untuk membuat daun tetap mengkilap, rutinlah untuk mengelap daun.
Namun, jangan membersihkan daun menggunakan bahan pengkilap daun karena bisa menyebabkan pori-pori di daun tersumbat. Cukup bersihkan debu dan kotoran menggunakan kain lap basah agar daun kembali bersih dan mengkilap.
Itulah beberapa cara merawat tanaman ZZ yang perlu dilakukan. Perawatan yang rutin akan membuat tanaman tumbuh dengan maksimal dan tampilannya menjadi cantik.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.