7 Jenis Cabai yang Mudah Ditanam di Kebun

JAKARTA, KOMPAs.com - Cabai menjadi tanaman sayur yang banyak ditanam oleh pekebun rumah lantaran mudah menanamnya dan minim perawatan. 

Tanaman cabai juga dapat ditanam di dalam pot dan tumbuh subur selain di tanah langsung. Namun, lantaran banyaknya ribuan jenis cabai yang tersedia, sulit memutuskan cabai mana yang akan ditanam. 

Baca juga: 6 Penyebab Daun Tanaman Cabai Keriting, Patut Waspada

Ada beberapa jenis cabai yang paling populer, dari cabai merah, cabai hias, cabai rawit, dan cabai hijau. Setiap jenis cabai ini memiliki kondisi pertumbuhan, perawatan, tingkat panas atau rasa pedas, dan waktu panen yang berbeda. 

Nah, untuk membantu Anda memilih jenis cabai yang terbaik dan sesuai kebutuhan, berikut sejumlah jenis cabai yang mudah ditanam di kebun dikutip dari The Spruce, Jumat (1/12/2023). 

Cabai merah 

Shutterstock/Vasin Hirunwiwatwong Ilustrasi cabai merah atau bell pepper.

Buah cabai ini mulai berwarna hijau, kemudian berubah menjadi merah, kuning, atau oranye saat matang.

Taburkan benih di dalam ruangan sekita 10-12 minggu sebelum tanggal embun beku terakhir untuk memberikan waktu bagi buah untuk mewarnai atau panen lebih awal sebagai cabai hijau. 

Baca juga: 6 Tanaman Pendamping Terbaik untuk Cabai, Bantu Tumbuh Subur

Cabai pisang 

Selanjutnya, jenis cabai yang mudah ditanam di kebun adalah cabai pisang atau banana pepper. Cabai pisang menjadi favorit untuk acar dan mudah ditanam di kebun.

Panenlah buah kuning pertama segera setelah matang untuk mendorong tanaman  menghasilkan buah tambahan.

Anda bisa membiarkan cabai pisang di tanaman selama tiga minggu atau lebih jika ingin buah matang sepenuhnya dan berubah warna menjadi merah. 

Baca juga: 5 Cara Mencegah dan Mengatasi Virus Mosaik pada Tanaman Cabai

Cabai carmen

Shutterstock/aydngvn Ilustrasi cabai carmen.

Cabai carmen berwarna hijau dan siap dipanen saat panjangnya mencapai sekitar 15 sentimeter atau biarkan hingga matang selama 20 hari untuk cabai carmen merah.

Cabai sweet Italian (Pepperoncini)

Jenis cabai yang mudah ditanam di kebun lainnya adalah cabai sweet Italian. Dengan hanya 55 hari dari transplantasi hingga panen, ini adalah salah satu jenis cabai yang paling cepat matang, membuatnya ideal untuk iklim dingin dengan musim tanam yang pendek.

Dengan rasa yang tidak terlalu pedas, cabai sweet Italian ideal untuk diasinkan dan digoreng. 

Baca juga: 5 Penyakit Tanaman Cabai dan Cara Mengatasinya 

Cabai anaheim

Shutterstock/Hortimages Ilustrasi cabai anaheim.

Cabai anaheim juga merupakan jenis cabai jenis cabai yang mudah ditanam di kebun oleh pemula dengan hanya 65 hari untuk memanen buah hijau.

Cabai chilaca (Pasilla pepper)

Saat segar, varietas cabai Meksiko ini dikenal sebagai chilaca, yakni buah kering disebut sebagai pasilla dan secara tradisional digunakan dalam saus mol untuk menambahkan rasa berasap.

Cabai chilaca memiliki buah yang panjang dan agak melengkung serta rasa sangat pedas dan rasa bunga yang manis saat segar. 

Baca juga: 5 Penyebab Daun Tanaman Cabai Menguning dan Cara Mengatasinya

Cabai pimiento

Terakhir, jenis cabai yang mudah ditanam di kebun adalah cabai pimiento. Cabai merah berbentuk hati yang manis ini merupakan bahan pokok untuk bahan makanan, tetapi juga bisa menjadi sayuran kebun yang mudah tumbuh.

Siram tanah dengan kompos organik saat tanaman cabai mulai berbunga. Panenlah buah pertama saat panjangnya mencapai lebih dari tujuh sentimeter untuk mendorong pertumbuhan cabai lebih lanjut.