Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jangan Asal, Ini 5 Cara Mengetahui Jenis Kelamin Burung Parkit

Kompas.com - 23/10/2023, 10:02 WIB
Esra Dopita Maret

Penulis

Sumber Bubbly Pet

JAKARTA, KOMPAS.com - Parkt merupakan salah satu jenis burung yang termasuk dalam keluarga beo dan banyak dipelihara. 

Namun, jika baru memelihara atau berencana membelinya, Anda mungkin bertanya-tanya bagaimana cara mengetahui apakah burung parkit berjenis kelamin jantan atau betina. 

Baca juga: Ketahui, Ini Ragam Tanda Burung Parkit Bertelur

Sebenarnya, tidak ada cara pasti menentukan jenis kelamin burung parkit secara sekilas. Namun, ada beberapa faktor yang membantu Anda membedakan apakah burung parkit jantan atau betina. 

Namun, jika masih tidak yakin, Anda bisa bertanya kepada peternak atau dokter hewan yang berpengalaman. Tes endoskopi dan DNA juga bisa menjadi pilihan untuk mengidentifikasi jenis kelamin burung parkit.  

Cara mengetahui jenis kelamin burung parkit 

Ilustrasi burung parkit.Shutterstock/UniqSnaps Ilustrasi burung parkit.

Mengetahui jenis kelamin burung parkit sangat penting untuk berbagai alasan. Misalnya, jika mencoba mengembangbiakkan burung parkit, Anda perlu mengetahui jenis kelamin masing-masing burung agar dapat memasangkannya dengan tepat.

Jenis kelamin burung juga secara umum mempengaruhi perilaku dan ciri-ciri kepribadiannya. Untungnya, burung parkit bersifat dimorfik secara seksual. Artinya, Anda bisa sedikit membedakan kedua jenis kelamin burung parkit dengan melihat ciri-ciri fisiknya.

Namun, sulit menentukan jenis kelaim burung burung parkit muda sulit sampai mencapai kedewasaan.

Meski demikian, dilansir dari Bubbly Pet, Senin (23/10/2023), berikut cara mengetahui jenis kelamin burung parkit

Baca juga: 11 Fakta Burung Parkit yang Setia dengan Pasangannya   

Warna cere 

Cere adalah sepetak kecil kulit berdaging yang terletak di bagian atas paruh burung parkit. Biasanya, cera hadir dalam warna pink, biru cerah, coklat muda, ungu tua, putih, dan biru keputihan.

Selain itu, warna cere burung parkit dapat berubah seiring bertambahnya usia burung atau saat musim kawin tiba, entah menjadi lebih cerah atau gelap seiring . 

Untuk membantu Anda, berikut cara membedakan warna cere burung parkit sesuai dengan jenis kelamin. 

Cere biru: Burung parkit jantan umumnya memiliki cere biru. Namun, karena mutasi warna, ketidakseimbangan hormon, dan genetika, beberapa burung parkit jantan memiliki cere berwarna biru pucat, pink, atau coklat. 

Baca juga: 4 Benda Beracun dan Berbahaya untuk Burung Parkit

Cere ungu: Jika burung parkit memiliki cere biru tua hingga ungu, kemungkinan besar adalah berkelamin jantan. Faktanya, cere ungu biasanya terlihat pada parkit jantan yang lebih tua selama musim kawin.

Cere coklat: Sama dengan ungu, cere coklat biasanya ditemukan pada burung parkit betina yang siap berkembang biak. Saat dewasa, Anda juga akan melihat bahwa lubang hidung betina menjadi lebih besar dan teksturnya menjadi lebih berkerak.

Cere pink: Meski berwarna pink, ini merupakan tanda parkit burung jantan muda, tapi ini bukan indikator akurat untuk jenis kelamin. Dalam banyak kasus, parkit albino dan lutino juga memiliki cere berwarna pink

Cere putih: Biasanya, cere putih berarti Anda memiliki burung parkit betina muda. Namun, apabila melihat lebih dekat, Anda juga bisa melihat cincin putih di sekitar tepi cere. Ini menandakan burung parkit belum matang secara seksual.  

Baca juga: 5 Tips Memelihara Burung Parkit bagi Pemula

Periksa bulu dan kaki burung parkit 

Ilustrasi burung parkit.Shutterstock/UniqSnaps Ilustrasi burung parkit.
Seperti halnya warna cere, melihat warna bulu dan kaki parkit juga bisa menjadi cara mengetahui jenis kelamin burung parkit. 

Contohnya, parkit biru dengan kaki abu-abu dan kaki biru, kemungkinan besar adalah burung parkit jantan. Sebaliknya, parkit berkaki pink atau coklat, kemungkinan besar adalah burung betina.

Apa pun itu, perlu dicatat, warna bulu bisa berubah seiring bertambahnya usia spesies burung. Karena itu, pemilik hewan peliharaan tidak boleh mengandalkan pigmen saja saat menentukan jenis kelamin burung parkit atau burung peliharaan lainnya.  

Baca juga: 8 Tanaman Hias yang Beracun untuk Burung Peliharaan

Perilaku burung parkit 

Selain pemeriksaan visual, perbedaan perilaku antara burung parkit jantan dan betina adalah cara mengetahui jenis kelamin burung parkit lainnya. 

Secara umum, burung parkit jantan lebih energik dan suka bermain daripada parkit betina. Burung parkit jantan juga lebih cenderung melakukan perilaku pacaran dan kawin ketika ditempatkan bersama burung lain.

Sebaliknya, burung parkit betina cenderung lebih tenang dan tidak terlalu aktif daripada burung jantan. Namun, terlepas dari kecenderungan santai ini, burung parkit betina sering kali agresif dan teritorial dalam hal melindungi kotak sarang atau keturunannya.

Namun, jika hanya memiliki satu burung betina dan sisanya jantan, kemungkinan besar burung parkit akan berperilaku sama. Akibatnya, menentukan jenis kelamin burung parkit melalui metode ini bisa sangat rumit. 

Baca juga: Mengapa Bayi Burung Merpati Tidak Terlihat Berterbangan di Jalanan?

Ocehan burung parkit  

Ilustrasi burung parkit.Shutterstock/Dzermina Dzihanovic Ilustrasi burung parkit.
Selanjutnya, cara mengetahui jenis kelamin burung parkit adalah melalui ocehannya. Seperti sepupu, burung English budgie, burung parkit dikenal sebagai salah satu burung paling banyak bicara dalam keluarga burung beo.

Burung parkit tidak hanya suka berkicau, tetapi juga memiliki beberapa panggilan cukup unik yang dapat membantu Anda menentukan jenis kelamin burung. 

Ketika membandingkan perilaku burung parkit, burung parkit jantan cenderung lebih cerewet daripada betina. Selain itu, burung perkit jantan lebih sering melakukan gerakan kepala dan mengibaskan sayap ketika sedang senang atau bersemangat.

Sebaliknya, burung perkit betina tidak terlalu banyak bersuara dan lebih suka berdiam diri di dalam sangkarnya sambil makan, minum, atau bersolek.

Namun, perlu dicatat, ada pengecualian untuk generalisasi ini. Misalnya, beberapa burung parkit betina akan lebih supel daripada yang lain karena kepribadian, lingkungan, atau fluktuasi hormon mereka. 

Baca juga: 5 Burung dengan Terbang Tercepat di Dunia, Lebihi Kecepatan Rubicon

Kebiasaan menggigit 

Terakhir, cara mengetahui jenis kelamin burung parkit adalah kebiasaan menggigit. Secara umum, burung dikenal memiliki kecenderungan untuk menggigit.

Karena tingkat testosteronnya tinggi, burung parkit betina biasanya lebih teritorial daripada burung jantan dan lebih cenderung menggigit.

Sementara itu, burung parkit jantan cenderung jinak serta jarang menggigit, kecuali jika merasa takut atau terancam.

Namun, cara ini tidak berlaku untuk burung parkit muda. Mereka masih bisa menggigit terlepas dari apakah berjenis kelamin jantan atau betina karena belum mengembangkan kemampuan pertahanan diri atau teritorial.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com