JAKARTA, KOMPAS.com - Lalat bisa muncul begitu saja dan selalu mengganggu. Namun demikian, jangan khawatir, sebab ada dua bumbu dapur yang bisa ampuh mengusir lalat secara alami.
Jika Anda ingin mencegah lalat mengganggu di rumah, yang Anda perlukan hanyalah mengeluarkan kunyit dan garam dari rak bumbu.
Dilansir House Digest, Selasa (10/10/2023), garam dan kunyit, jika digunakan bersamaan, dapat mencegah lalat masuk ke rumah. Misalnya, menggunakan kombinasi dua bahan ini dapur akan membantu mengusir lalat dari area tersebut.
Baca juga: Mengusir Lalat Pakai Ampas Kopi, Apakah Ampuh?
Jika Anda ingin mencegah lalat masuk ke rumah, terutama setelah hujan yang membuat lalat lebih mudah hadir, Anda sebaiknya menggunakan solusi alami ini selama beberapa hari selama ancaman lalat ada.
Membuat rumah kurang menarik bagi lalat merupakan langkah penting dalam proses ini. Artinya, menjaga agar sisa makanan atau bahan organik tidak dapat diakses, seperti disimpan di kulkas atau di luar rumah jika merupakan limbah.
Lalat lebih mungkin masuk ke rumah jika mereka mencium sumber makanan, dan dengan indera penciumannya yang kuat, sejumlah kecil bahan organik akan menarik lalat.
Garam merupakan mineral penting bagi kehidupan, artinya lalat membutuhkan garam untuk bertahan hidup. Hal ini menunjukkan bahwa lalat akan tertarik padanya.
Baca juga: Ingin Membasmi Lalat di Rumah? Tanam 9 Tanaman Ini
Pada tingkat tertentu, hal itu mungkin saja terjadi. Namun, terlalu banyak mengonsumsi makanan yang baik tidak aman bagi hewan apa pun.
Terlalu banyak garam akan mengeringkan lalat dan menyebabkan lalat mati.
Bubuk kunyit adalah kunci utama penangkal lalat secara alami. Dengan adanya garam, kemungkinan besar lalat tidak akan bertahan lama.
Lalat tidak menyukai bau bahan ini yang menyengat, bahkan pahit. Lalat juga tidak menyukai rasanya.
Baca juga: 4 Cara Mengusir Lalat dari Rumah dengan Bahan Alami
Jika Anda menerapkannya pada area di mana lalat mungkin bersembunyi, lalat akan menghindarinya dan mencari sumber makanan baru.
Tujuan kehidupan lalat adalah mencari sumber makanan untuk berkembang biak. Pada jalur tersebut, pihaknya akan mencari akses termudah terhadap sumber pangan.
Bau kunyit yang kuat langsung mematikan, menyebabkan lalat pergi ke arah lain alih-alih mencari makanan. Kunyit sangat efektif dan telah digunakan dalam berbagai jenis solusi pengendalian hama selama beberapa dekade.
Ini sering digunakan, misalnya, di lingkungan pertanian sebagai insektisida alami.
Baca juga: 7 Tanaman Pengusir Lalat yang Dapat Ditanam di Rumah
Ada beberapa cara mengusir lalat menggunakan garam dan kunyit. Akan tetapi, metode yang paling langsung cenderung bekerja paling baik.
Jika lalat buah atau lalat rumah tiba-tiba menyerbu dapur, campurkan garam dan kunyit masing-masing sekitar satu sendok makan ke dalam wadah, lalu taburkan ke permukaan meja dapur di area yang bermasalah.
Cara ini akan mendorong lalat untuk terus bergerak, dan jika mereka menggigitnya, konsentrasi garam yang tinggi kemungkinan besar akan menyebabkan lalat mati dengan cepat.
Namun, jangan berhenti di situ. Agar efektif, terutama untuk pencegahan lalat dalam jangka panjang di suatu area tertentu, Anda perlu merawat seluruh area tersebut.
Baca juga: 10 Tanaman Pengusir Lalat di Dalam dan Luar Rumah
Temukan sumber makanan yang pertama kali menarik lalat, seperti pisang yang terlalu matang yang terjatuh di balik sesuatu di meja atau bahan makanan di sebelah kompor. Selain itu, luangkan waktu untuk membersihkan lemari dan meja.
Anda juga bisa menggunakan perangkap lalat sederhana menggunakan mangkuk berisi cuka yang dilapisi plastik wrap. Tempatkan beberapa lubang yang sangat kecil di bagian atas untuk memancing lalat masuk.
Lalat tidak bisa keluar begitu masuk. Anda juga dapat mempertimbangkan untuk menanam tanaman mint atau tanaman lain di dapur, yang juga merupakan pencegah alami lalat dan hama lainnya.
Dalam banyak kasus, metode alami ini merupakan solusi yang lebih baik daripada menggunakan bahan kimia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.