Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

6 Cara Menjaga Handuk Tetap Bersih dan Bebas Bau Apak

Kompas.com - 09/10/2023, 18:23 WIB
Anggita Budi Pratiwi,
Esra Dopita Maret

Tim Redaksi

Sumber Living Etc

JAKARTA, KOMPAS.com - Handuk merupakan perlengkapan mandi untuk mengering tubuh setelah mandi yang sering digunakan sehari-hari. 

Handuk yang bersih dan harum memberikan kenyamanan saat digunakan. Sebaliknya, handuk yang kotor dan berbau apak tak nyaman digunakan serta dapat membuat tubuh gatal-gatal atau ruam.  

Baca juga: Catat, Ini 7 Ciri Handuk Sudah Perlu Diganti dengan yang Baru

Karena itu, penting menjaga kebersihan handuk agar terhindar dari bakteri dan jamur penyebab bau apak dan membuatnya tetap bersih. 

Dikutip dari Living Etc, Senin (9/10/2023), berikut enam cara menjaga handuk tetap bersih dan bebas bau apak

Terus pertahankan rutinitas mencuci secara teratur

Ilustrasi handuk.Shutterstock/New Africa Ilustrasi handuk.
Salah satu cara termudah mencegah handuk berbau adalah menjaga rutinitas mencuci. Cuci handuk setiap tiga sampai empat kali penggunaan untuk mencegah bau meresap serta selalu gunakan detergen ringan dalam jumlah sesuai.

Jika memiliki ruang, sebaiknya menyimpan keranjang cucian tambahan untuk handuk. Dengan begitu, handuk tersebut tidak akan memakan ruang dan bercampur dengan sebagian besar cucian biasa. 

Baca juga: Tips Merawat Handuk Mandi agar Bersih dan Wangi Sepanjang Hari

Selalu keringkan handuk dengan benar

Selanjutnya, cara menjaga handuk tetap bersih dan bebas bau apak adalah mengeringkannya dengan benar.

Handuk yang basah dapat menjadi tempat berkembang biak bakteri dan jamur. Segera keringkan handuk setelah mencucinya untuk mencegah bau.

Simpan handuk di tempat yang memiliki kelembapan rendah setelah kering. Sebab, suhu dan kelembapan tinggi dapat menyebabkan handuk berbau.

Tambahkan cuka atau soda kue ke cucian

Cuka adalah bahan alami yang dapat memecah minyak dan kotoran, yang menjadi penyebab bau tak sedap. 

Begitu pula baking soda dapat menetralkan asam yang dapat menyebabkan bau. Tambahkan  baking soda ke siklus cucian, lalu masukkan 118 mililiter cuka, lalu cuci handuk sesuai dengan suhu yang disarankan pada label handuk. 

Baca juga: Bolehkan Menyimpan Handuk di Kamar Mandi? Ini Kata Para Ahli

Isi mesin cuci jangan terlalu penuh

Ilustrasi mencuci handuk di mesin cuci. SHUTTERSTOCK/NEW AFRICA Ilustrasi mencuci handuk di mesin cuci.
Menjaga beban mesin cuci tidak terlalu penuh dapat menjadi cara menjaga handuk tetap bersih dan bebas bau apak. Untuk handuk  lebih bersih, cepat kering, dan harum, selalu cuci dan keringkan dalam jumlah sedikit.

Jika mesin cuci terlalu penuh, detergen tidak akan terdistribusi secara merata karena tidak ada ruang yang cukup untuk handuk bergerak selama mencuci.

Tambahkan minyak esensial

Menambahkan minyak esensial dapat menjadi cara menjaga handuk tetap bersih dan bebas bau apak.

Gunakan beberapa tetes minyak esensial lavender untuk membunuh bakteri penyebab bau secara alami. Lavender memiliki sifat antibakteri dan dapat menambah aroma harum pada handuk. 

Baca juga: Jangan Asal, Ini Cara Memilih Handuk Mandi yang Tepat 

Simpan handuk dengan baik dan benar

Terakhir, cara menjaga handuk tetap bersih dan bebas bau apak adalah menyimpan dengan baik dan benar. Hal ini dapat mencegah timbulnya bau apak pada handuk.

Meski merasa handuk bersih, handuk tersebut akan segera berbau apak jika disimpan di tempat penyimpanan cucian yang sempit dan kedap udara.

Bakteri tumbuh subur di daerah lembap dengan aliran udara yang buruk. Jika bakteri tumbuh subur, akan timbul jamur yang dapat menyebabkan bau apak.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jangan Asal, Ini Cara Membersihkan Furnitur Kayu tanpa Menggoresnya

Jangan Asal, Ini Cara Membersihkan Furnitur Kayu tanpa Menggoresnya

Home Appliances
Ketahui, Ini Penyebab dan Cara Mengobati Kucing Flu

Ketahui, Ini Penyebab dan Cara Mengobati Kucing Flu

Pets & Garden
Penyebab dan Gejala Infeksi Parasit pada Burung Peliharaan

Penyebab dan Gejala Infeksi Parasit pada Burung Peliharaan

Pets & Garden
Kucing Memiliki Sembilan Nyawa, Mitos atau Fakta?

Kucing Memiliki Sembilan Nyawa, Mitos atau Fakta?

Pets & Garden
7 Tanaman Hias yang Dapat Tumbuh di Ruangan Minim Cahaya Matahari

7 Tanaman Hias yang Dapat Tumbuh di Ruangan Minim Cahaya Matahari

Pets & Garden
5 Cara Mencegah Ular Masuk ke Kolam Renang

5 Cara Mencegah Ular Masuk ke Kolam Renang

Housing
6 Bunga yang Cocok Ditanam pada Musim Panas

6 Bunga yang Cocok Ditanam pada Musim Panas

Pets & Garden
Catat, Ini 5 Tips Meningkatkan Keamanan Rumah

Catat, Ini 5 Tips Meningkatkan Keamanan Rumah

Housing
Cara Menghilangkan Bau Tak Sedap di Mesin Cuci

Cara Menghilangkan Bau Tak Sedap di Mesin Cuci

Do it your self
Gejala, Penyebab, dan Cara Mengobati Kucing Cacingan

Gejala, Penyebab, dan Cara Mengobati Kucing Cacingan

Pets & Garden
6 Cara Menghias Rak Buku agar Terlihat Lebih Menarik

6 Cara Menghias Rak Buku agar Terlihat Lebih Menarik

Decor
Cara Membersihkan Noda Air di Permukaan Kayu, Bisa Pakai Mayones

Cara Membersihkan Noda Air di Permukaan Kayu, Bisa Pakai Mayones

Do it your self
Cara Membersihkan Humidifier untuk Mencegah Jamur dan Bakteri

Cara Membersihkan Humidifier untuk Mencegah Jamur dan Bakteri

Do it your self
Cara Memangkas Bunga Mawar dengan Benar

Cara Memangkas Bunga Mawar dengan Benar

Pets & Garden
Cara Memanfaatkan Bunga dari Taman untuk Dekorasi Rumah

Cara Memanfaatkan Bunga dari Taman untuk Dekorasi Rumah

Pets & Garden
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com