Berapa Suhu Kulkas yang Ideal untuk Menjaga Makanan Tetap Segar?

JAKARTA, KOMPAS.com - Memeriksa suhu kulkas mungkin tidak termasuk dalam daftar tugas rumah tangga yang harus Anda lakukan.

Namun, menurut para ahli peralatan, ini adalah hal yang harus diperhatikan jika ingin dapur bekerja baik. 

Baca juga: Jangan Asal, Ini 5 Cara Membersihkan Dispenser Air Kulkas

Kita semua terbiasa mengatur suhu pada kompor, oven, dan pemanggang roti setiap hari atau setiap minggu, tapi suhu kulkas dan freezer jarang diperhatikan.

Padahal, menjaga kulkas pada suhu tepat memberikan banyak manfaat, seperti menjaga kesegaran makanan, mencegah makanan cepat basi, serta meminimalkan biaya operasional alat.

Lantas, berapa suhu kulkas yang ideal?

Seperti semua peralatan di dapur, kulkas perlu dirawat baik agar tetap bekerja maksimal, termasuk memastikannya diatur ke suhu tepat, terutama jika ini adalah sesuatu yang tidak pernah Anda pikirkan sebelumnya.

Amanda Lorenzini, pakar kulkas AO.com, mengatakan suhu ideal untuk kulkas rumah tangga adalah antara tiga dan lima derajat Celsius. 

Baca juga: 4 Barang yang Tidak Boleh Disimpan di Atas Kulkas, Ini Bahayanya

Shutterstock/New Africa Ilustrasi kulkas.

Namun, untuk beberapa kulkas, kisaran suhu ini dapat diperpanjang sedikit lebih rendah, hingga 0 derajat Celsius.

Sebagai contoh, para ahli di AEG—perusahaan perawatan dan perbaikan kulkas—menyarankan kulkas rumah tangga rata-rata harus berada pada suhu yang hampir konstan antara 0-5 derajat Celsius.

Namun, wajar jika suhu kulkas sedikit berfluktuasi di antara angka-angka ini, terutama saat sering membuka dan menutupnya.

Baca juga: Berapa Lama Daging Ayam Mentah Dapat Bertahan di Kulkas?

Lalu, mengapa penting kulkas tetap berada di kisaran suhu tersebut dan tidak turun lebih tinggi atau rendah?

"Dengan mengatur kulkas pada kisaran suhu tepat, ini akan memastikan makanan di dalamnya tetap segar dan menghindari pertumbuhan bakteri," imbuh Amanda.

Selain suhu tepat, Simon Hughes, pakar peralatan dari PriceYourJob.co.uk, menjelaskan menata kulkas dengan benar merupakan kunci menjaga umur makanan. 

Bagian bawah kulkas cenderung lebih dingin daripada bagian atas. Itulah mengapa makanan renyah ditempatkan di sana. Sayuran paling baik disimpan di bagian laci ini karena dingin dengan tingkat kelembapan yang baik.  

Baca juga: Kapan Harus Membersihkan Kulkas? Ini Tanda-tandanya

SHUTTERSTOCK/Andrey_Popov Ilustrasi kulkas tertata rapi

"Tinggalkan pintu, satu tempat yang tidak bisa Anda jamin akan cukup dingin, untuk barang-barang yang tidak terlalu sensitif, seperti bumbu dan pengawet," ujar Simon. 

Perlu diingat, ada beberapa hal yang mungkin tanpa disadari mempengaruhi suhu kulkas. Padahal, hal tersebu ingin dihindari untuk memastikan makanan tetap segar dan bebas jamur selama mungkin.

Salah Sun, Kepala Manajemen Produk di Beko, menyarankan rak yang terlalu penuh bisa jadi secara mengejutkan membuat kulkas tidak cukup dingin.

"Saat menumpuk rak kulkas, usahakan menjaganya tetap penuh hingga dua pertiganya, menyisakan ruang yang cukup untuk sirkulasi udara sejuk di dalamnya," ia memperingatkan. 

Baca juga: Ini 7 Kesalahan Menata Kulkas yang Perlu Dihindari

Demikian pula, membuka dan menutup pintu kulkas secara terus-menerus serta memasukkan makanan panas atau hangat ke dalam kulkas, juga dapat menurunkan suhu kulkas secara keseluruhan.

Menurut Salah, cobalah tidak membuka pintu kulkas terlalu sering atau membiarkannya terbuka terlalu lama sepanjang hari.

Membuka kulkas terlalu sering akan meningkatkan suhu internal alat. Penting juga tidak menaruh makanan panas di dalam kulkas, seperti makanan sisa,' tambah Salah.

Hal ini akan meningkatkan suhu internal secara dramatis, yang berarti makanan akan disimpan pada suhu salah. Sebaliknya, pastikan semua makanan sudah benar-benar dingin sebelum menyimpannya di kulkas.