JAKARTA, KOMPAS.com - Sama seperti hewan peliharaan lain, anak kucing juga rentan terjangkit penyakit. Salah satu penyakit yang biasanya diderita anak kucing yaitu gangguan pencernaan seperti diare.
Biasanya, diare pada anak kucing ditandai dengan tinja yang encer. Penyakit ini tidak boleh disepelekan karena bisa menyebabkan anak kucing dehidrasi parah dan lemas akibat kehilangan cairan.
Ada banyak penyebab anak kucing diare. Dilansir dari The Spruce Pets, Rabu (13/9/2023), berikut penyebab dan cara mencegah penyakit ini.
Baca juga: Penyebab Anak Kucing Diare dan Cara Mengatasinya
Diare bisa disebabkan oleh banyak hal, simak penjelasan selengkapnya berikut ini:
Mengubah pola makan pada anak kucing ternyata bisa menyebabkan diare. Hal tersebut dikarenakan karena biasanya kucing belum beradaptasi dengan perubahan makanan yang baru diberikan.
Namun, biasanya penyebab ini hanya bersifat sementara karena saat anak kucing mulai beradaptasi, maka diare akan sembuh dan teman bulu bisa mengonsumsi makanan dengan lahap.
Meskipun demikian, jika ingin mengubah pola makan sebaiknya berikan secara perlahan agar pencernaan anak kucing bisa beradaptasi dengan baik.
Meskipun terkadang diperlukan, obat-obatan seperti antibiotik dan pereda nyeri bisa menyebabkan efek samping, salah satunya diare.
Jika hal ini ternyata, maka sebaiknya segera hubungi dokter hewan agar anak kucing bisa mendapatkan perawatan terbaik.
Baca juga: Cegah Diare, Begini Cara Aman Mengganti Makanan Kucing ke Merek Lain
Parasit usus banyak ditemukan di saluran usus anak kucing dan hewan lain. Parasit ini bisa menyebabkan diare karena dapat mengiritasi lapisan usus. Terkadang, telur parasit akan keluar bersama tinja.
Sama seperti manusia, anak kucing juga bisa mengalami stres. Biasanya mereka akan merasa stres saat berada di lingkungan baru atau takut saat hidup bersama hewan lain. Kondisi ini bisa mengganggu kesehatan, seperti menyebabkan diare.
Anak kucing diare juga bisa diakibatkan oleh keracunan makanan atau bahan kimia yang tidak sengaja tertelan. Akibatnya, saluran pencernaan terganggu dan menyebabkan diare.
Baca juga: Penyebab Diare pada Anak Kucing dan Kapan Harus ke Dokter Hewan
Berbagai penyakit pada saluran pencernaan juga bisa mengakibatkan diare. Bahkan masalah seperti sulitnya organ menyerap vitamin atau kadar vitamin yang dikonsumsi terlalu rendah juga bisa memicu diare.
Selain mengetahui penyebab anak kucing diare, Anda juga perlu mengetahui cara mencegah agar anak kucing tidak diare. Beberapa langkah yang bisa dilakukan, antara lain;
Seperti yang sudah diketahui sebelumnya bahwa perubahan pola makan bisa mengakibatkan anak kucing diare.
Oleh karena itu, saat hendak mengubah pola makan sebaiknya lakukan secara bertahap selama seminggu sampai anak kucing bisa menyesuaikan diri.
Baca juga: Cara Aman Mengganti Makanan Hewan Peliharaan Tanpa Sebabkan Diare
Antibiotik bisa membantu membunuh bakteri jahat dan tidak akan membunuh bakteri baik. Bahkan, probiotik bisa menambah bakteri baik dalam saluran pencernaan.
Jenis probiotik yang diberikan sebaiknya dikonsultasikan terlebih dahulu dengan dokter hewan. Tujuannya agar pemberian probiotik menjadi efektif dan tidak berbahaya untuk kesehatan anak kucing.
Anak kucing mudah tertular parasit usus saat berada di luar rumah atau tertular dari hewan lain. Maka dari itu, sebaiknya periksa kondisi tinja secara rutin untuk memastikan tidak ada telur parasit yang keluar bersama tinja.
Jika menemukan telur parasit pada tinja, maka sangat dianjurkan untuk segera membawa anak kucing ke dokter hewan terdekat.
Baca juga: Kucing Diare? Ini Jenis Makanan yang Dianjurkan Dikonsumsi
Parasit seperti kutu dan cacing tidak hanya menularkan penyakit, namun juga bisa menyebabkan anak kucing stres dan menimbulkan ketidaknyamanan.
Maka dari itu, sebaiknya lakukan tindakan pencegahan parasit agar anak kucing tidak stres dan tidak mengalami diare.
Stres bisa menyebabkan anak kucing diare. Untuk menenangkan anak kucing, Anda bisa memanfaatkan feromon di rumah. Dengan demikian, kemungkinan diare akibat stres bisa dihindari.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.