Waspada, Ini 5 Penyebab Kucing Diare

JAKARTA, KOMPAS.com - Makanan menjadi faktor penting dalam menjaga kesehatan kucing. Ada beberapa jenis makanan yang tidak boleh dikonsumsi kucing lantaran dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan, salah satunya diare. 

Dilansir dari Pets.thenest, Selasa (8/6/2021), berikut ini beberapa jenis makanan dan pola makan tertentu yang bisa menyebabkan diare pada kucing. 

Baca juga: 7 Ras Kucing Termahal di Dunia, Ada yang Mencapai Miliaran

Produk susu 

Kucing peliharaan Anda mungkin menyukai susu, tetapi tidak dengan perutnya. Kebanyakan kucing tidak toleran terhadap laktosa.

Karena itu, kucing sebenarnya tidak boleh mengonsumsi susu maupun makanan olahan susu lainnya seperti krim, keju, serta es krim. 

Baca juga: Kenali 6 Tanda Kucing Betina Akan Melahirkan

Tahan godaan untuk memberikan susu kepada kucing peliharaan, terutama jika kucing sedang tidak enak badan. Sebab, hal itu bisa menyebabkan diare pada kebanyakan kucing. 

Namun, kucing masih boleh mengonsumsi yogurt tawar rendah lemak dalam jumlah kecil karena makanan ini dapat membantu meredakan sakit perut pada kucing. 

Baca juga: Kucing American Shorthair, Teman yang Baik dan Suka Dipangku

Alergi makanan 

Beberapa kucing memiliki alergi makanan yang tidak dapat ditoleransi oleh tubuhnya sehingga menyebabkan masalah usus. Alergi makanan ini menjadi salah satu penyebab kucing diare. 

Bagi kebanyakan kucing, makanan yang menimbulkan alergi ini adalah makanan yang biasanya tidak menjadi bagian dari diet kucing seperti jagung, gandum, kedelai, dan telur. 

Baca juga: Mengenal Kucing British Shorthair yang Dipelihara Gisella Anastasia

Dengan melakukan diet eliminasi makanan, dapat membantu menentukan apakah kucing memiliki alergi makanan tertentu.

Mintalah panduan kepada dokter hewan sebelum menghilangkan beberapa makanan untuk memastikan kucing tetap memperoleh semua nutrisi yang dibutuhkan. 

Baca juga: Penyebab Kucing Pincang dan Cara Mengobatinya

Perubahan pola makan 

Tak selalu makanan yang menjadi penyebab kucing diare, tapi juga bisa karena perubahan diet atau pola makan. Beberapa kucing dapat mentoleransi perubahan pola makan yang tiba-tiba, tapi sebagian kucing kesulitan mencerna makanan baru.

Cara terbaik adalah mengubah pola makan kucing secara perlahan. Saat mengganti merek atau jenis makanan, campur sedikit makanan yang baru dengan makanan lama secara bertahap. 

Baca juga: Cara Mengobati dan Mencegah Penyakit Kurap pada Kucing

Kemudian, tingkatkan jumlah makanan baru setiap hari sampai kucing bisa menerima atau peralihan selesai. 

Makanan berkualitas buruk

Carilah makanan yang mengandung daging sebagai bahan utama, bukan produk sampingan daging atau sayuran. Sebab, kucing harus makan daging agar tetap sehat. 

Baca juga: 5 Arti Perilaku Kucing, Mendengkur hingga Menggosokkan Kepala

Makanan dengan jumlah daging yang terlalu sedikit dan terlalu banyak jagung, gandum, atau produk sampingan hewan yang tidak teridentifikasi dapat menyebabkan kucing diare. 

Mengonsumsi sampah 

Perilaku hewan peliharaan kerap luput dari perhatian pemiliknya, salah satunya mengorek sampah dan memakan makanan yang ada di tempat sampah. Hal ini bisa menyebabkan kucing diare.  

Baca juga: Benarkah Kucing Lebih Pintar dari Dugaan Kita?

Selain itu, makan berlebihan, mengonsumsi makanan basi, dan mengonsumsi makanan yang tidak dikhususkan untuk kucing juga dapat menyebabkan gangguan pencernaan yang parah.

Kucing Anda mungkin tampak dapat menangani hampir semua jenis makanan, tetapi perutnya dapat menjadi sangat terganggu oleh terlalu banyak gula, lemak, atau makanan busuk.