Tanda-tanda keausan yang terlihat, seperti tepian yang robek atau gumpalan, menunjukkan kasur sudah menua dan dapat berdampak pada kesan kasur secara keseluruhan.
Benjolan, terkulai, dan cekungan pada permukaan kasur dapat menyebabkan keselarasan tulang belakang yang buruk dan rasa tidak nyaman.
Anda seharusnya tidak dapat mendengar suara kasur yang bagus. Jika Anda terbangun karena bunyi derit dan derit yang berasal dari kasur, itu pertanda pasti sudah waktunya mengganti kasur.
Kasur yang berisik kemungkinan besar adalah kasur yang tidak menopang Anda dengan baik, terutama jika Anda memiliki kasur pegas bagian dalam, bunyinya berarti pegas mulai menua. Anda biasanya dapat melihat dan mendengar dengan baik, jika hal ini terjadi, Anda akan melihat kasur melorot.
Baca juga: Cara Membersihkan Noda Urine Anjing dari Kasur
Hal yang sama berlaku jika terjadi perpindahan gerakan yang berlebihan, artinya Anda dapat merasakan gerakan sekecil apa pun di kasur. Masalah-masalah ini dapat mengganggu tidur dan menghalangi Anda mendapatkan istirahat malam yang nyenyak, ungkap Melamed.
Ini adalah tanda terbesar dan paling jelas bahwa sudah waktunya mengganti kasur. Berapa lama kasur dapat bertahan tentu saja bergantung pada kualitasnya, namun hanya sedikit kasur yang masih dalam kondisi terbaiknya setelah sepuluh tahun.
Anda dapat mencoba sedikit memperpanjang masa pakai kasur dengan salah satu pelapis kasur terbaik, namun jika Anda masih mengalami tidur malam yang buruk bahkan dengan lapisan tambahan tersebut, inilah saatnya untuk melakukan penggantian.
Melamed juga menyarankan agar Anda membalik kasur setiap enam hingga delapan bulan, jika Anda memiliki kasur yang dapat dilipat.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.